Hubungan Stres dengan Kejadian Dismenore Primer pada Siswi SMAN 2 Kota Pariaman

Mutiara, Suhaidi (2019) Hubungan Stres dengan Kejadian Dismenore Primer pada Siswi SMAN 2 Kota Pariaman. Diploma thesis, Universitas Andalas.

This is the latest version of this item.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
1. COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (301kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1 (Pendahuluan))
2. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (313kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 7 (Penutup))
3. BAB 7 PENUTUP.pdf - Published Version

Download (171kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
4. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (566kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Full Text)
5. SKRIPSI FULL TEXT.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Latar Belakang dan Tujuan Penelitian Dismenore primer merupakan salah satu keluhan yang paling sering terjadi pada perempuan. Dismenore primer merupakan menstruasi yang disertai rasa nyeri pada perempuan dengan anatomi panggul normal dan paling sering terjadi pada rentang usia 15-25 tahun. Stres merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi dismenore primer. SMAN 2 Kota Pariaman merupakan sekolah yang memiliki angka kejadian dismenore tertinggi di Kota Pariaman. Penelitian ini bertujuan untuk megetahui hubungan stres dengan kejadian dismenore primer pada siswi SMAN 2 Kota Pariaman. Metode Penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional, dilakukan di SMAN 2 Kota Pariaman dari bulan Desember 2019 hingga bulan Juli 2019. Responden penelitian adalah siswi kelas X dan XI sebanyak 106 responden. Teknik pengambilan sampel dengan metode proportional stratified random sampling dan sampel pada setiap kelas menggunakan metode simple random sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner. Analisis data secara univariat dan bivariat dengan menggunakan analisis chi-square (p≤0,05). Hasil Hasil penelitian menunjukkan bahwa lebih dari setengah responden mengalami stres (67,9%) dengan tingkat stres sedang memiliki persentase terbesar (40,3%) dan lebih dari setengah responden mengalami dismenore primer (68,9%). Hasil analisis bivariat menunjukkan terdapat hubungan stres dengan kejadian dismenore primer pada siswi SMAN 2 Kota Pariaman dengan p-value sebesar 0,000 (p-value<0,05). Kesimpulan Terdapat hubungan stres dengan kejadian dismenore primer namun tidak terdapat hubungan tingkat stres dengan kejadian dismenore primer. Disarankan untuk dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai variabel lainnya yang berhubungan dengan dismenore primer pada perempuan. Daftar Pustaka : 61 (1995-2018). Kata Kunci : stres, dismenore primer, remaja putri.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. dr. Yuniar Lestari, M.Kes, FISPH, FISCM
Subjects: R Medicine > RZ Other systems of medicine
Divisions: Fakultas Kedokteran > Kebidanan
Depositing User: s1 kebidanan kebidanan
Date Deposited: 26 Sep 2019 14:41
Last Modified: 26 Sep 2019 14:41
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/49607

Available Versions of this Item

Actions (login required)

View Item View Item