Yanette, Aisyah Nabilla (2025) Uji Daya Hambat Ekstrak Biji Pinang (Areca catechu L.) terhadap Pertumbuhan Bakteri Aggregatibacter actinomycetemcomitans ATCC 29522. S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Cover dan Abstrak)
cover & abstrak.pdf - Published Version Download (112kB) |
![]() |
Text (BAB 1 Pendahuluan)
bab 1.pdf - Published Version Download (122kB) |
![]() |
Text (BAB 6 Penutup)
bab akhir.pdf - Published Version Download (34kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
daftar pustaka.pdf - Published Version Download (192kB) |
![]() |
Text (Skripsi full text)
Full Text Aisyah Nabilla Yanette-2111412021.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy |
Abstract
Latar belakang: Aggregatibacter actinomycetemcomitans merupakan bakteri patogen yang menyebabkan periodontitis agresif. Perawatan periodontitis agresif dapat dilakukan tindakan non-bedah, bedah, dan terapi antimikroba. Pemanfaatan tanaman herbal sebagai antibakteri dapat menjadi salah satu satu alternatif. Biji pinang merupakan sumber potensial yang memiliki senyawa yang mempunyai efek antibakteri. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah mengetahui daya hambat ekstrak biji pinang (Areca catechu L.) terhadap pertumbuhan bakteri Aggregatibacter actinomycetemcomitans ATCC 29522. Metode: Jenis penelitian ini merupakan true experimental laboratoris berupa penelitian post-test only control group design. Pembuatan ekstrak biji pinang dilakukan dengan metode maserasi menggunakan etanol 96% sebagai pelarut untuk mendapatkan konsentrasi 100%, etanol 96% digunakan sebagai kontrol negatif, dan doxycycline sebagai kontrol positif. Uji daya hambat dilakukan dengan metode difusi cakram Kirby-bauer. Zona hambat yang terbentuk di sekitar cakram diukur menggunakan jangka sorong. Analisis data dilakukan dengan uji One Way ANOVA dan dilanjutkan dengan Post Hoc LSD (Least Significant Difference). Hasil: Hasil penelitian menunjukkan ekstrak biji pinang konsentrasi 100% memiliki rata-rata zona hambat sebesar 10,45±0,623 mm, kelompok kontrol negatif (etanol 96%) memiliki rata-rata zona hambat 4,38±1,046 mm, dan kelompok kontrol positif (doxycycline) memiliki rata-rata zona hambat 10,36±0,560 mm. Perbandingan daya hambat antara ekstrak biji pinang dan doxycycline menunjukkan nilai signifikansi 0,808 yang berarti tidak terdapat perbedaan signifikan antara ekstrak biji pinang dengan doxycycline Kesimpulan: Terdapat daya hambat ekstrak biji pinang konsentrasi 100% terhadap pertumbuhan bakteri Aggregatibacter actinomycetemcomitans ATCC 29522 dengan kategori kuat.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | drg. Kosno Suprianto, MDSc, Sp. Perio; Surma Adnan, SKM, MM |
Uncontrolled Keywords: | Daya hambat; Aggregatibacter actinomycetemcomitans, periodontitis agresif, Areca catechu L. |
Subjects: | R Medicine > RK Dentistry |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Gigi > S1 Kedokteran Gigi |
Depositing User: | s1 pendidikan dokter gigi |
Date Deposited: | 04 Jun 2025 04:43 |
Last Modified: | 04 Jun 2025 04:43 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/495882 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |