Fitri, Yasmine (2025) PELAKSANAAN FUNGSI KELUARGA PADA PASANGAN LONG DISTANCE MARRIAGE (STUDI PADA 5 KELUARGA PEGAWAI MUTASI TEMPORER INSTANSI VERTIKAL DI KECAMATAN PADANG SELATAN, KOTA PADANG). S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (COVER DAN ABSTRAK)
COVER DAN ABSTRAK..pdf - Published Version Download (211kB) |
![]() |
Text (BAB I PENDAHULUAN)
BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (406kB) |
![]() |
Text (BAB IV PENUTUP)
BAB IV PENUTUP..pdf - Published Version Download (156kB) |
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA..pdf - Published Version Download (279kB) |
![]() |
Text (SKRIPSI FITRI YASMINE (2110812021))
SKRIPSI FITRI YASMINE (2110812021).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Long Distance Marriage adalah situasi dimana pasangan suami istri tinggal di lokasi yang berbeda, baik dalam satu kota, antar kota, maupun antar negara. Sehingga membuat mereka tidak dapat bertemu secara fisik secara intens dalam periode waktu tertentu. Dalam melaksanakan fungsi keluarga pada pasangan long distance marriage, terkadang terdapat kendala atau tidak terlaksana fungsi keluarga secara optimal dan dibutuhkan upaya yang dilakukan untuk melaksanakan fungsi keluarga tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan fungsi keluarga pada pasangan long distance marriage akibat mutasi temporer dan mendeskripsikan upaya pasangan long distance marriage dalam pelaksanaan fungsi keluarga akibat mutasi temporer. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam. Penetapan informan yaitu purposive sampling. Informan dibagi dua jenis yaitu informan pelaku berjumlah 10 orang yang mana kriterianya pasangan long distance marriage minimal 1 tahun, usia pernikahan minimal 1 tahun atau lebih, jarak dengan pasangan berbeda provinsi dan mempunyai anak. 5 orang dengan kriteria tetangga, rekan kerja dan keluarga luas. Penelitian ini menggunakan pendekatan konseptual berdasarkan delapan fungsi keluarga yang dirumuskan oleh BKKBN. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam fungsi keagamaan, suami membimbing keluarga dari jarak jauh, sementara istri berperan dalam pelaksanaan ibadah harian. Pada fungsi sosial budaya, orang tua menanamkan nilai-nilai adat, sopan santun, dan budaya keluarga. Fungsi cinta kasih dijalankan melalui komunikasi intens, pemanfaatan teknologi, dan upaya menjaga kehangatan hubungan. Fungsi perlindungan dilakukan dengan mengedukasi anak tentang keamanan, memilih lingkungan yang aman, serta melibatkan keluarga dalam pengasuhan. Fungsi reproduksi pada pasangan usia produktif dijalankan dengan menjaga keintiman melalui pertemuan rutin. Fungsi sosialisasi dan pendidikan disesuaikan dengan usia anak: balita melalui bermain edukatif, remaja dengan keteladanan dan tanggung jawab, serta dewasa melalui prinsip hidup, kemandirian, dan kesadaran sosial. Fungsi ekonomi dijalankan melalui komunikasi terbuka, komitmen bersama, dan pembagian tanggung jawab. Fungsi pembinaan lingkungan hanya dijalankan optimal oleh pasangan ME dan MY, yang memanfaatkan waktu bersama untuk merencanakan kegiatan rekreasi keluarga. Adapun upaya pasangan long distance marriage berupa Komunikasi yang intens dan pemanfaatan teknologi, kepercayaan, ketergantungan pada keluarga besar dan pengelolaaan keuangan.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Fachrina, M.Si |
Uncontrolled Keywords: | Pelaksanaan Fungsi Keluarga, Upaya, Long Distance Marriage. |
Subjects: | H Social Sciences > HM Sociology H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > S1 Sosiologi |
Depositing User: | s1 sosiologi sosiologi |
Date Deposited: | 04 Jun 2025 04:10 |
Last Modified: | 04 Jun 2025 04:10 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/495881 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |