KONFLIK DALAM KELOMPOK KEKERABATAN MEMPEREBUTKAN TANAH PUSAKA TINGGI (Studi Kasus: Kaum Nan IV Tapi Tompo Nagari Pagaruyung, Kecamatan Tanjung Emas, Kabupaten Tanah Datar)

Rio, Anggriawan Putra (2016) KONFLIK DALAM KELOMPOK KEKERABATAN MEMPEREBUTKAN TANAH PUSAKA TINGGI (Studi Kasus: Kaum Nan IV Tapi Tompo Nagari Pagaruyung, Kecamatan Tanjung Emas, Kabupaten Tanah Datar). Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (COVER dan ABSTRAL)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (122kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1)
2.pdf - Published Version

Download (519kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 4)
3.pdf - Published Version

Download (106kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
4.pdf - Published Version

Download (136kB) | Preview
[img] Text (Skripsi full text)
5.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Keistimewaan dari adat Minangkabau adanya harta pusaka tinggi dan diakuinya tanah ulayat sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dari kesatuan suku maupun kaum dalam kekerabatan Matrilineal yang mengikat satu sama lain menurut garis keturunan ibu. Kedudukan dari harta pusaka tinggi sendiri sangatlah sacral, harta pusaka tinggi tidak dibolehkan untuk diperjual belikan dan dalam fungsinya harta pusaka tinggi digunakan untuk kepentingan bersama dalam suatu suku maupun kaum. Harta pusaka tinggi sering mengakibatkan konflik dalam suatu kelompok kekerabatan di Minangkabau, seperti halnya di Kaum Nan IV Tapi Tompo Nagari Pagaruyung. Permasalahan mengenai harta pusaka tinggi yang termasuk permasalah adat Minangkabau diselesaikan oleh Kerapatan Adat Nagari (KAN). Dalam permasalahan konflik kelompok kekerabatan, KAN tidak mampu menyelesaikan permasalahan sehingga permasalahan ini harus diselesaikan di Pengadilan Negri. Kegagalan KAN tidak berhasilnya menyelesaikan masalah adat. Penelitian ini mengkaji faktor-faktor yang menyebabkan KAN tidak berhasil menyelesaiakan konflik kelompok kekerabatan memperebutkan pusaka tinggi. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan tipe deskriptif, informan dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling, dan dalam pengumpulan data digunakan teknik wawancara mendalam (tidak berstruktur). Teori yang digunakan Strategi Penyelesaian Konflik yang dipelopori oleh Pruitt dan Rubbin. Dari hasil penelitian menunjukukan faktor-faktor kegagalan KAN dalam menyelesaikan masalah adat menyangkut konflik kelompok kekerabatan, faktor keanggotaan di dalam struktur organisasi KAN tidak sesuai dengan semestinya, adanya kepentingan kelompok tertentu dalam KAN, intervensi pemerintah dalam penentuan hak tanah.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Prof. Dr. Afrizal. MA
Subjects: H Social Sciences > HM Sociology
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi
Depositing User: s1 sosiologi sosiologi
Date Deposited: 20 Sep 2019 16:57
Last Modified: 20 Sep 2019 16:57
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/49582

Actions (login required)

View Item View Item