RIO, JOKO CAHYONO (2012) Pelaksanaan Penyidikan Oleh Penyidik Polri Terhadap Tindak Pidana Peredaran Gelap Narkotika (Studi Kasus di Poresta Padang). S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Full Text)
S1 Hukum 2012 Rio joko Cahyono 05140105.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Perkembangan peredaran narkotika dari tahun ke tahun semakin meningkat. tidak hanya didaerah perkotaan akan tetapi telah merambah kearah pelosok (pedesaan). Penyalahgunaanya bersifat Borderless artinya dapat terjadi pada siapa saja. laki-laki. perempuan. anak-anak. remaja. bahkan orang lua sekalipun bisa menjadi korban.Dalam kasus tindak pidana peredaran gelap narkotika aparat kepolisian memiliki wewenang untuk mengungkap terjadinya suatu tindak pidana peredaran gelap narkotika. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengelahui bagaimanakah pelaksanaan penyidikan oleh Penyidik Polri terhadap tindak pidana peredaran gelap narkotika di wilayah hukum polresta padang, apakah kendala dalam peiaksanaan penyidikan tindak pidana peredaran gelap narkotika, dan apakah upaya yang dilakukan penyidik dalam mengatasi kendala dalam pelaksanaan penyidikan tindak pidana peredaran gelap narkotika oleh Penyidik Polri di Polresta padang. Metode penelitian yang dipakai adalah metode pendekatan yuridis empiris dengan menggunakan data sekunder terlebih dahulu dengan kemudian melakukan penelitian terhadap data primer di Polresta padang. Data sekunder didapat dari peraturan-peraturan yang berlaku serta buku-buku yang berhubungan dengan judul penelitian. Data primer didapat dengan cara wawancara dengan Penyidik Polresta Padang. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan studi pustaka serta wawancara kemudian data tersebut di analisis secara yuridis dan dipaparkan secara kualitatif. Berdasarkan penelitian pelaksanaan penyidikan diawali dengan proses penangkapan yang dilakukan penyidik terhadap terduga pemakai narkotika.Dalam Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) Pasal 7 Seorang penyidik dalam melaksanakan penyidikan harus mematuhi dan menaati prosedur yang telah diatur oleh KUHAP, seperii mengenai masalah penangkapan. penahanan, penyitaan serta pemeriksaan saksi-saksi. Dalam pelaksanaannya Penyidik Polresta Padang juga menghadapi kendala kendala antara lain : kendala yang berasal dari para personel aparat polresta padang dalam manguasai pengelahuan mengenai narkotika berdasarkan Undang-Undang Nomor 35 tahun 2009 ini masih kurang maksimal. Mengenai fasililas yang merupakan pendukung terlaksananya proses penyidikan terhadap tindak pidana peredaran gelap narkotika dl kota padang oleh polresta padang belum tercukupi dengan sempuma. kurangnya kesadaran masyarakat dalain menjadi saksi. kasadaran untuk memberi laporan dan informasi. Namun dengan demikian penyidik Polresta Padang juga mempunyai cara dalam menanggulangi kendala tersebut yakni dengan melakukan kerja saraa dengan instansi lain seperti BNN, penyidik PNS dan instansi lainya.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Prof. Dr. Ismansyah, SH,MH ; Fadillah Sabri, SH,MH |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > S1 Hukum |
Depositing User: | TID Rafiqatul Fikri |
Date Deposited: | 02 Jun 2025 07:19 |
Last Modified: | 02 Jun 2025 07:19 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/495721 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |