Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Lama Rawat Inap pada Pasien Luka Bakar di RSUP Dr. M. Djamil Periode 2020-2024.

Manurun, Andy Lembayung Sarira (2025) Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Lama Rawat Inap pada Pasien Luka Bakar di RSUP Dr. M. Djamil Periode 2020-2024. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (58kB)
[img] Text (BAB 1)
Bab 1.pdf - Published Version

Download (63kB)
[img] Text (BAB AKHIR)
Bab Akhir.pdf - Published Version

Download (30kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (47kB)
[img] Text (SKRIPSI FULL TEXT)
Full Text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (876kB) | Request a copy

Abstract

Luka bakar merupakan cedera akut yang kompleks dan membutuhkan perawatan intensif serta pendekatan multidisipliner. Lama rawat inap dipengaruhi oleh berbagai faktor klinis dan non-klinis, antara lain usia, jenis kelamin, indeks massa tubuh (IMT), penyebab luka, luas dan kedalaman luka bakar, lokasi luka, serta adanya penyakit penyerta. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang berhubungan dengan lama rawat inap pasien luka bakar di RSUP Dr. M. Djamil Padang selama periode 2020–2024. Desain penelitian menggunakan metode deskriptif analitik dengan pendekatan potong lintang (cross-sectional). Data dikumpulkan dari rekam medis pasien dan dianalisis menggunakan uji Chi-square dengan tingkat signifikansi p<0,05. Sampel diperoleh melalui teknik total sampling, dengan jumlah responden sebanyak 67 orang yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa sebagian besar pasien berada dalam rentang usia 18–40 tahun (59,7%) dan mayoritas berjenis kelamin laki-laki (70,1%). Sebagian besar pasien mengalami luka bakar termal (56,7%), dengan luas luka kurang dari 20% (58,5%), kedalaman luka derajat 3 (35,8%), serta lokasi luka pada tiga area tubuh (50,7%). Kondisi medis penyerta ditemukan pada 11,9% pasien. Mayoritas pasien memiliki lama rawat inap <10 hari (61,2%). Analisis bivariat menunjukkan bahwa hanya variabel luas luka bakar yang berhubungan dengan lama rawat inap (p=0,007), sedangkan usia, IMT, dan kedalaman luka bakar menunjukkan tidak ada hubungan dengan lama rawat inap. Hasil ini diharapkan dapat menjadi dasar pertimbangan dalam pengelolaan klinis pasien luka bakar, perencanaan sumber daya rumah sakit, serta penyusunan kebijakan pelayanan kesehatan yang lebih efisien dan efektif.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: dr. Fory Fortuna, Sp. BP-RE; Prof. dr. Ilmiawati, Ph. D
Uncontrolled Keywords: Luka Bakar; Lama Rawat Inap; RSUP Dr. M. Djmail
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran > Pendidikan Profesi Dokter
Depositing User: S1 Pendidikan Kedokteran
Date Deposited: 03 Jun 2025 04:22
Last Modified: 03 Jun 2025 04:22
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/495695

Actions (login required)

View Item View Item