Adel Putra, Pratama (2025) PENGENDALIAN ALIH FUNGSI LAHAN PERTANIAN PANGAN BERKELANJUTAN DI KABUPATEN PADANG PARIAMAN. S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (153kB) |
![]() |
Text (Bab I Pendahuluan)
Bab I.pdf - Published Version Download (251kB) |
![]() |
Text (Bab IV Penutup)
Bab IV.pdf - Published Version Download (47kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (182kB) |
![]() |
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Lahan Pertanian merupakan kekayaan alam yang dikuasai oleh negara karena menyangkut kepentingan masyarakat Indonesia. Pasal 33 ayat (2) UUD 1945 menyatakan bahwa “Bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasi oleh negara dan dipergunakan sebesar besarnya untukk kepentingan rakyat”.Sebagai bentuk perlindungan lahan pertanian di Indonesia Pemerintah mengeluarkan Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2009 tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan sebagaimana terkahir diubah dengan Undang-Undang Cipta Kerja ( selanjutnya disebut UU PLP2B). Berdasarkan Pasal 1 angka 3 UU PLP2B menjelaskan bahwa “Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan adalah bidang lahan yang ditetapkan untuk dilindungi serta dikembangkan secara konsisten guna menghasilkan pokok bagi kemandirian, ketahanan, dan kedaulatan pangan nasional”. Selanjutnya Pasal 44 UU PLP2B menjelaskan bahwa “lahan pertanian yang telah ditetapkan sebagai lahan pertanian pangan berkelanjutan harus dilindungi dan dilarang dialihfungsikan kecuali digunakan untuk kepentingan umum”. Padang Pariaman mengatur tentang perlindungan LP2B didalam perda Nomor 9 Tahun 2021. Adapun rumusan masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah 1. Bagaimna upaya pengendalian LP2B di Kabupaten Padang Pariaman? 2. Apa penyebeb banyak terjadi alih fungsi LP2B di Kabupaten Padang Pariaman. Metode Penelitian yang digunakan adalah yuridis empiris, penelitian ini bersifat deskriptif analitis. Teknik pengumpulan data yaitu studi dokumen dan wawancara dan dari hasil penelitian ini diketahui bahwa 1. Pengendalian LP2B dilakukan oleh pemkab Kabupaten Padang Pariaman melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Padang Pariaman melalui mekanisme pemberian insentif, disisentif, mekanisme perizinan, proteksi penyuluhan. 2. Peyebab terjadinya alih fungsi LP2B dikabupaten Padang Pariaman adalah kurangnya pengawasan yang dilakukan pemerintah daerah, keterbatasan sumber daya manusia, keterbatasan anggaran, pertumbuhan penduduk, lokasi lahan pertanian yang strategis, kurangnya kesadaran masyarakat, nilai usaha pertanian yang dinilai rendah daripada usaha lain.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pengendalian, Alih Fungsi LP2B, Kabupaten Padang Pariaman |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > S1 Hukum |
Depositing User: | S1 Ilmu Hukum |
Date Deposited: | 28 May 2025 03:04 |
Last Modified: | 28 May 2025 03:04 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/495472 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |