Gambaran Pewarisan Rugae Palatina sebagai Alternatif Identifikasi Forensik antara Orang Tua dan Anak Kandung Suku Nias di Kota Padang

Khairah, Imalatunil (2025) Gambaran Pewarisan Rugae Palatina sebagai Alternatif Identifikasi Forensik antara Orang Tua dan Anak Kandung Suku Nias di Kota Padang. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover_Abstrak_Skripsi_IMALATUNIL KHAIRAH_2111411011.pdf - Published Version

Download (210kB)
[img] Text (BAB 1)
BAB 1_Skripsi_IMALATUNIL KHAIRAH_2111411011.pdf - Published Version

Download (106kB)
[img] Text (Bab Penutup)
BAB 5 Penutup_Skripsi_IMALATUNIL KHAIRAH_2111411011-72-73.pdf - Published Version

Download (93kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka_Skripsi_IMALATUNIL KHAIRAH_2111411011-74-78.pdf - Published Version

Download (175kB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
FULL TEXT_SKRIPSI_IMALATUNIL kHAIRAH_2111411011.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Latar belakang: Identifikasi forensik menjadi tantangan dalam situasi bencana massal, metode konvensional seperti sidik jari dan DNA tidak selalu dapat digunakan. Rugae palatina merupakan struktur anatomi di langit-langit mulut bersifat unik dan stabil sepanjang hidup individu, sehingga dapat dijadikan alternatif identifikasi. Pewarisan rugae antara orang tua dan anak kandung telah diteliti dalam berbagai etnis, namun belum ada penelitian pada suku Nias di Kota Padang. Tujuan: Penelitian bertujuan mengetahui pewarisan rugae palatina antara orang tua dan anak kandung suku Nias sebagai metode identifikasi forensik alternatif. Metode: Penelitian menggunakan studi deskriptif kuantitatif dengan pendekatan observasional. Sampel terdiri dari 53 pasang hubungan orang tua dan anak kandung suku Nias berdomisili di Kota Padang. Data dikumpulkan melalui intraoral scanner menggunakan Shining 3D Aoralscan 3 dan dianalisis menggunakan aplikasi Piocreat Box 3D. Analisis dilakukan berdasarkan bentuk dan ukuran rugae di regio palatum (dextra dan sinistra). Hasil: Menunjukkan bahwa bentuk rugae palatina yang dominan pada orang tua dan anak kandung suku Nias adalah bergelombang, terutama pada palatum dextra (52,6% pada orang tua dan 54,4% pada anak kandung). Bentuk dominan yang diwariskan adalah bergelombang pada kedua regio palatum. Ukuran yang dominan adalah rugae primer di palatum sinistra pada orang tua (46,8%) dan di palatum dextra pada anak kandung (54,8%). Ukuran dominan yang diwariskan adalah rugae primer pada palatum sinistra. Kesimpulan: Rugae palatina diwariskan antara orang tua dan anak kandung dalam populasi suku Nias. Hal ini dapat digunakan sebagai metode alternatif identifikasi forensik, terutama di Kota Padang daerah rawan bencana.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Prof. Dr. drg. Nila Kasuma, M. Biomed; drg. Dedi Sumantri, MDSc
Uncontrolled Keywords: rugae; forensik; genetik; Nias
Subjects: R Medicine > RK Dentistry
Divisions: Fakultas Kedokteran Gigi > S1 Kedokteran Gigi
Depositing User: s1 pendidikan dokter gigi
Date Deposited: 26 May 2025 08:47
Last Modified: 26 May 2025 08:47
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/495391

Actions (login required)

View Item View Item