Pengaruh Paparan Asap Rokok terhadap Jumlah Sel Neutrofil pada Penyembuhan Luka Pasca Ekstraksi Gigi (Penelitian Eksperimental Murni pada Tikus Putih (Rattus norvegicus) Galur Wistar)

Delthia, Rama Puspita (2025) Pengaruh Paparan Asap Rokok terhadap Jumlah Sel Neutrofil pada Penyembuhan Luka Pasca Ekstraksi Gigi (Penelitian Eksperimental Murni pada Tikus Putih (Rattus norvegicus) Galur Wistar). S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (338kB)
[img] Text (Bab I Pendahuluan)
BAB 1.pdf - Published Version

Download (316kB)
[img] Text (Bab VI Penutup)
Penutup.pdf - Published Version

Download (173kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (342kB)
[img] Text (Skripsi full text)
Skripsi Fulltext.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (7MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang: Tindakan ekstraksi gigi akan menimbulkan perlukaan pada soket. Luka pada soket akan direspons oleh tubuh dengan memulai fase penyembuhan luka yang salah satunya yaitu fase inflamasi. Fase inflamasi akan terganggu karena beberapa faktor, salah satunya karena rokok. Asap rokok dapat meningkatkan jumlah Reactive Oxygen Species (ROS) atau radikal bebas dan menyebabkan stres oksidatif. Ketidakseimbangan ini akan mempengaruhi sel makrofag untuk memproduksi faktor kemotaksis yang memicu migrasi neutrofil secara berlebih ke jaringan sekitar luka dan menyebabkan terjadinya inflamasi berkepanjangan sehingga penyembuhan luka tidak maksimal. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh paparan asap rokok terhadap jumlah sel neutrofil pada penyembuhan luka pasca ekstraksi gigi pada tikus putih (Rattus norvegicus). Metode: Penelitian ini adalah penelitian eksperimental murni dengan post test only control group design. Sampel pada penelitian ini adalah hewan coba tikus putih (Rattus norvegicus) galur wistar berjumlah 32 ekor yang dibagi menjadi 4 kelompok perlakuan dan 4 kelompok kontrol. Setelah diberi perlakuan, baik kelompok perlakuan maupun kontrol diamati jumlah sel neutrofil pada gingiva mandibula secara histopatologi pada hari ke-1, ke-3, ke-5, dan ke-7 pasca ekstraksi gigi. Hasil: Berdasarkan hasil uji statistik Two Way ANOVA menunjukkan nilai yang signifikan (p<0,05). Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa asap rokok berpengaruh secara signifikan terhadap jumlah sel neutrofil pada tikus putih (Rattus norvegicus).

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: drg. Kosno Suprianto, MDSc, Sp.Perio ; drg. Didin Kustantiningtyastuti, Sp.Ort
Uncontrolled Keywords: Ekstraksi, Luka, Rokok, Inflamasi, Neutrofil
Subjects: R Medicine > RK Dentistry
Divisions: Fakultas Kedokteran Gigi > S1 Kedokteran Gigi
Depositing User: s1 pendidikan dokter gigi
Date Deposited: 23 May 2025 02:01
Last Modified: 23 May 2025 02:01
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/495296

Actions (login required)

View Item View Item