Pemanfaatan karbon aktif dari serbuk gergaji kayu jati didoping TiO2 untuk pemurnian minyak jelantah

Noni, Novianti (2025) Pemanfaatan karbon aktif dari serbuk gergaji kayu jati didoping TiO2 untuk pemurnian minyak jelantah. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover Dan Abstak) 1. COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (183kB)
	Text (Pendahuluan) 7. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (218kB)
	Text (Kesimpulan dan Saran) 11. BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version Download (98kB)
	Text (Daftar Pustaka) 12. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (171kB)
	Text (Skripsi ful text) 14. SKRIPSI FULLTEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Pengurangan kadar asam lemak bebas, kadar air, densitas, pH, viskositas, dan indeks bias dalam minyak jelantah dengan menggunakan karbon aktif yang dihasilkan dari serbuk gergaji kayu jati yang didoping TiO2 telah berhasil dilakukan. Minyak yang digunakan dalam penelitian ini adalah minyak Jelantah merk Sari murni yang telah mengalami proses penggorengan 10 kali. Karbon aktif yang digunakan telah diaktifkan dengan larutan ZnCl2 10%. Karbon aktif dianalisis untuk mengukur kadar air dan abu. Proses doping karbon aktif dengan TiO2 dengan variasi massa dalam gram dengan perbandingan TiO2 : karbon aktif pada 9:100, 14:100, 18:100, dan 22:100 menggunakan sintesis padatan. Karbon yang telah didoping diuji karakterisasi XRD. Minyak jelantah yang telah dikumpulkan diuji kadar air, asam lemak bebas, pH, densitas, indeks bias, viskositas, kejernihan yang dilakukan melalui spektroskopi UV-vis dan uji FTIR. Hasil analisis menunjukkan kadar air 3,60% dalam karbon aktif. Kadar abu untuk karbon aktif 0,69%. Analisis XRD menunjukkan bahwa ukuran kristal karbon aktif adalah 38,89 nm. Namun, setelah doping dengan TiO2 ukuran kristalin berkurang menjadi 26,8 nm. Dalam analisis minyak, kadar air minyak jelantah menurun dari 0,38% menjadi 0,15%, sedangkan viskositas menurun dari 38 cP menjadi 32 cP, indeks bias berkurang dari 1,69 menjadi 1,5, densitas berkurang dari 0,6613 menjadi 0,588, dan kandungan asam lemak bebas menunjukkan penurunan dari 1,39% menjadi 0,15%. Analisis spektroskopi UV-vis menunjukkan nilai absorbansi untuk minyak jelantah lebih tinggi yaitu 3,06 sedangkan nilai absorbansi minyak yang telah dimurnikan 2,88. Penelitian ini menunjukkan bahwa perbandingan massa karbon aktif dengan TiO2 yang paling terbaik adalah 14:100, karena secara efektif mengurangi konsentrasi asam lemak bebas, densitas, viskositas, pH, dan indeks bias lebih baik dibandingan variasi massa yang lain. Pemanfaatan karbon aktif yang didoping TiO2 terbukti menjadi adsorben yang efektif untuk meningkatkan kualitas minyak Jelantah.

Actions (login required)

View Item