Strategi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dalam Pemulihan Pasca Bencana Banjir Dan Tanah Longsor Di Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2024

Suhaila, Siti (2025) Strategi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dalam Pemulihan Pasca Bencana Banjir Dan Tanah Longsor Di Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2024. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Siti Suhaila_2110841003_SKRIPSI COVER ABSTRAK_compressed.pdf - Published Version Download (63kB)
	Text (BAB I) Siti Suhaila_2110841003_SKRIPSI BAB I_compressed.pdf - Published Version Download (190kB)
	Text (BAB VI (Penutup)) Siti Suhaila_2110841003_SKRIPSI PENUTUP_compressed.pdf - Published Version Download (28kB)
	Text (Daftar Pustaka) Siti Suhaila_2110841003_SKRIPSI DAPUS_compressed.pdf - Published Version Download (64kB)
	Text (Skripsi Full Text) Siti Suhaila_2110841003_SKRIPSI UNAND_compressed.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Fungsi penanggulangan bencana baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota ditangani oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah, sebuah lembaga pemerintah non-departemen. Dalam kajian ini, dijelaskan terkait strategi pemulihan pasca bencana banjir dan tanah longsor yang dilakukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di Kabupaten Pesisir Selatan. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh wilayah Pesisir Selatan memiliki frekuensi bencana alam yang relatif tinggi. Kabupaten Pesisir Selatan sering kali menghadapi ancaman bencana alam seperti banjir dan tanah longsor. Bencana banjir dan tanah longsor terjadi secara bersamaan di Kabupaten Pesisir Selatan tepatnya tanggal 7-8 Maret 2024, yang menyebabkan kerusakan signifikan pada infrastruktur, lingkungan, dan kehidupan masyarakat. Oleh karena itu, BPBD sebagai pihak yang berwenang, harus melakukan pemulihan pasca bencana. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori strategi inti yang dikemukakan oleh Richard P. Rumelt yang terdiri dari diagnosis, kebijakan penuntun, dan tindakan koheren. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Wawancara, dokumentasi, dan observasi merupakan metode yang digunakan untuk mengumpulkan data. Teknik purposive sampling digunakan dalam proses pemilihan informan. Menurut Miles dan Huberman, teknis analisis data yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik triangulasi sumber untuk memverifikasi keakuratan data yang dikumpulkan di lapangan. Berdasarkan hasil kajian, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pesisir Selatan telah memenuhi ketiga persyaratan teori inti strategi Richard P. Rumelt. Meskipun strategi pemulihan bencana telah dilaksanakan secara efektif, namun beberapa tantangan menyebabkan pelaksanaan strategi tersebut belum berjalan semulus yang diharapkan. Adapun upaya yang dilakukan dalam pemulihan berupa pemberian Dana Siap Pakai (DSP) demi menunjang rehabilitasi dan rekontruksi dengan tujuan mengembalikan kehidupan masyarakat seperti semula. Upaya yang telah dilakukan merupakan salah satu strategi yang digunakan oleh BPBD Kabupaten Pesisir Selatan dalam peraturan BNPB Nomor 06 Tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan Rehabilitasi dan Rekontruksi Pasca Bencana.

Actions (login required)

View Item