Perilaku Memilih Masyarakat Kelurahan Parupuk Tabing Pada Pemilu Legislatif (DPRD II) Tahun 2009 di Kota Padang

PUTRI, RENO JANJI (2011) Perilaku Memilih Masyarakat Kelurahan Parupuk Tabing Pada Pemilu Legislatif (DPRD II) Tahun 2009 di Kota Padang. S1 thesis, Universitas Andalas.

Text (Full Text) S1 Ilmu Politik 2011 Putri Reno Janji 06193059.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

Penelitian ini mengkaji mengenai faktor yang mempengaruhi sikap memilih masyarakat Kelurahan Parupuk Tabing pada Pemilu Legislatif 2009 di Kote Padang Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan bahwa variabel identifikasi kepartaian tidak secara langsung mempengaruhi perilaku memilih masyarakat Parupuk Tabing. Tetapi ada variabel lain, yaitu Konsumsi Media Massa sebagai vanabel antara yang mempengaruhi Perilaku Memilih. Penelitian ini menggunakan teori perilaku memilih (voting behavior) dengan menggunakan variabel identifikasi kepartaian dan media massa sebagai variabel perantara. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan tipe penjelasan (eksplanatory) dan desain Cross-Sectional. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dengan teknik wawancara langsung terhadap responden (face to face interview). Responden dipilih dengan teknik Purpossive Sampling Selanjutnya ddam analisis data dilakukan dengan menggunakan program komputer SPSS 15.0, bertujuan untuk mengetahui apakah pertanyaan dalam kuesioner yang akan diajukan kepada responden valid alau tidak, uji hipotesisnya menggunakan dan Coeficient of Continguency yang disajikan dengan data numerik yaitu tabel frekuensi dan tabulasi silang agar dapat dipertanggungjawabkan keilmiahannya. Dari penganalisaan Chi-Square dan Coeficient of Continguency, peneliti menemukan bahwa konsumsi media massa adalah intervening dari identifikasi kepartaian. Setelah dilakukan uji Coefficient Contigency, ternyata pengaruh vanabel perantara Konsumsi Media Massa terhadap Perilaku Memilih termasuk kategori sedang karena nilai koefisien kontingensinya sebesar 0,350. Dengan kata Iain bahwa keeratan pengaruh kedua variabel ini tergolong kategori sedang. Selanjutnya Identifikasi Kepartaian tidak secara langsung mempengaruhi perilaku memilih masyarakat, tetapi dipengaruhi oleh media massa. Selanjutnya pengaruh variabel Identifikasi Kepartaian dengan Perilaku Memilih tennasuk kategori positif sedang karena nilai koefisien kontingensinya sebesar 0,336. Dan pengaruh variabel perantara media massa terhadap identifikasi kepartaian adalah termasuk kategori positif sedang dengan nilai koefisien kontigensinya sebesar 0,383.

Actions (login required)

View Item