FEBRI, NANDA (2011) Struktur Peluang Politik Keberhasilan Forum Peduli Sematera Barat dalam Mengungkapkan Kasus Korupsi di DPRD Sumatera Barat Tahun 2022. S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Full Text)
S1 Ilmu Politik 2011 Febri Nanda 03193053.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (8MB) |
Abstract
Perkembangan teori negara sejak zaman Plato sampai Gramsci menempatkan negara dan masyarakat sipil sebagai dua entitas yang saling berkaitan. Keseimbangan hubungan dan peran keduanya akan menghasilkan negara integral. Dominasi negara dapat memicu protes dari masyarakat sipil, protes ini secara umum sering juga dikenal dengan gerakan sosial. Setiap gerakan sosial tidak dapat dipisahkan dari struktur peluang politik yang akan menentukan piliban metode atau strategi dan taktik untuk mencapai tujuannya. Di Indonesia, salah satu contoh gerakan sosial adalah Gerakan Refonnasi pada tahun 1998. Sedangkan di Sumatera Barat ada Gerakan Antikorupsi yang dimobilisasi oleh Forum Peduli Sumatera Barat (FPSB) untuk mengadvokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2002. Berawal dari kejenuhan terhadap Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Barat (DPRD Sumbar) yang melanggar Peraturan Pemerintah Nomor 110 Tahun 2000 dalam penyusunan APBD tahun 2002. Hal ini disinyalir sebagai Tindak Pidana Korupsi sehingga FPSB melaporkan DPRD Sumbar ke Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat. Keberanian dan keberhasilan FPSB ini merupakan hal yang fenomenal dan baru pertama kalinya terjadi di Indonesia. Penelitian ini ditujukan untuk menggambarkan dan menjelaskan tentang struktur peluang politik FPSB dalam mengungkap kasus korupsi di DPRD Sumbar tahun 2002. Menggunakan konsep Struktur Peluang Politik dan Masyarakat Sipil. Pendekatan yang dilakukan secara kualitatif dan menggunakan tipe penelitian eksplanatif. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara men^am. Pemilihan informan memakai teknik porposive sampling. Untuk keabsahan data, peneliti memakai proses triangulasi sumber data. Sedangkan analisa data menggunakan metode etik dan emik. Berdasarkan hasil penelitian, dapat dijelaskan bahwa keberhasilan FPSB dalam mengungkap kasus korupsi di DPRD Sumbar tidak hanya dengan cara mengawasi, memprotes, negosiasi dan demonstrasi, melainkan juga menempuh jalur hukum. Perubahan politik dan masa transisi yang teijadi pasca reformasi 1998 masih mempengaruhi keterbukaan struktur peluang politik ketika itu. Indikator terbukanya Struktur Peluang Politik dapat dilihat dari terbukanya akses politik, persekutuan politik yang tidak stabil dalam masa transisi pasca reformasi 1998, adanya pendulomg yang berpengaruh, seperti LSM, tokoh masyarakat, akademisi dan media massa serta pecahnya elit di DPRD Sumbar.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Prof. DR. Afrizal. MA ; Yopi Fetrian. S.IP. M.Si. MPP |
Uncontrolled Keywords: | FPSB, DPRD Sumbar, Struktur Peluang Politik, Korupsi APBD Sumbar, Masyarakat Sipil, Organisasi Masyarakat Sipil |
Subjects: | J Political Science > JA Political science (General) J Political Science > JF Political institutions (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > S1 Ilmu Politik |
Depositing User: | TID Rafiqatul Fikri |
Date Deposited: | 20 May 2025 02:03 |
Last Modified: | 20 May 2025 02:03 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/495169 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |