Gambaran Polimorfisme Gen SLC22A1 (rs1867351) pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 yang Mendapatkan Terapi Metformin di Kota Padang

Widya, Permatasari (2019) Gambaran Polimorfisme Gen SLC22A1 (rs1867351) pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 yang Mendapatkan Terapi Metformin di Kota Padang. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
COVER+ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (248kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1 (Pendahuluan))
BAB 1 (PENDAHULUAN).pdf - Published Version

Download (342kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 6 (Penutup))
BAB 6 (PENUTUP).pdf - Published Version

Download (202kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (219kB) | Preview
[img] Text (Skripsi full text)
fulltext skripsi.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (8MB)

Abstract

Metformin merupakan obat pilihan pertama dalam pengobatan DM tipe 2. Metformin didistribusikan ke jaringan tubuh oleh Organic Cation Transporter 1 (OCT 1) yang di sandi oleh gen Solute Carrier Family 22 Anion 1 (SLC22A1). Single Nucleotide Polymorphisms (SNP) telah diidentifikasi pada gen yang menyandi OCT1, salah satunya adalah rs1867351. SNP pada gen transporter metformin dapat mempengaruhi farmakokinetik dan farmakodinamik metformin sehingga efek hipoglikemik dari metformin menjadi berkurang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan desain cross sectional. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah consecutive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 50 orang pasien DM tipe 2 yang berasal dari 5 Puskesmas di Kota Padang. Pemeriksaan genotip dilakukan dengan metode PCR. Karakterisitik pasien pada penelitian ini banyak ditemukan pada kelompok usia 50-65 tahun dan pasien dengan jenis kelamin perempuan (64%) lebih banyak dibandingkan laki-laki (36%). Penelitian ini didapatkan frekuensi genotipe rs1867351 wildtype (TT) sebesar 56%, mutan heterozigot (TC) sebesar 34% dan mutan homozigot (CC) sebesar 10%. Frekuensi alel T ditemukan sebesar 73% dan alel minor C sebesar 27%. Berdasarkan hasil penelitian frekuensi alel gen SLC22A1 rs1867351 di Kota Padang hampir sama dengan frekuensi alel yang ditemukan di populasi Asia lainnya. Penelitian lebih lanjut dapat digunakan jumlah sampel yang lebih banyak dan dievaluasi mengenai hubungan polimorfisme dengan respon glikemik metformin.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Dra. Elly Usman, MSi, Apt
Uncontrolled Keywords: DM tipe 2, metformin, polimorfisme, SLC22A1, OCT1, rs1867351
Subjects: R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology
Divisions: Fakultas Kedokteran
Depositing User: S1 Pendidikan Kedokteran
Date Deposited: 11 Sep 2019 10:33
Last Modified: 11 Sep 2019 10:33
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/49511

Actions (login required)

View Item View Item