PENGARUH MANTAN WALINAGARI DALAM PENYELENGGARAAN PEMERINTAH NAGARI (Kasus : Nagaru Kubang Putiah Kecamatan Banuhampu Kabupaten Agam)

Poppy, Angela Kota (2011) PENGARUH MANTAN WALINAGARI DALAM PENYELENGGARAAN PEMERINTAH NAGARI (Kasus : Nagaru Kubang Putiah Kecamatan Banuhampu Kabupaten Agam). S1 thesis, Universitas Andalas.

Text (Full Text) S1 Ilmu Politik 2011 Poppy Angela Kota 06193021.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Pengaruh dari mantan Walinagari di Nagari Kubang Putiah sangatlah kuat di Nagari ini. Pengaruh itu dapat dilihat dari berbagai hal baik itu dalam penyelenggaraan pemerintahan nagari atau di luar pemerintahan nagari. Maka dari itu skripsi ini mempunyai tujuan yaitu untuk menjelaskan tentang Pengaruh Mantan Walinagari Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Nagari di Nagari Kubang Putiah Kabupaten Agam. Pengaruh itu dapat dilihat dari otoritas tradisionai, kharismatik dan legal rasional. Dalam penelltian ini, penulis menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara kepada informan yang telah ditentukan dan dokumentasi sebagai bukti dari penelitian ini. Sementara teknik keabsalian data yang digunakan peneliti memakai proses triangulasi sumber data. Pemilihan informan dilakukan dengan teknik purposive sampling yang mana peneliti yang menentukan sendiri informan penelitiannya sebagai sumber data berdasarkan pendapat sendiri bahwa informan tersebut mempunyai karakteristik yang sesuai dengan tujuan peneliti. Temuan penelitian menunjukkan bahwa, meskipun pelaksanaan sistem Pemerintahan Nagari secara formal dilaksanakan oleh Wali Nagari, berbeda dengan pemerintahan di Nagari Kubang Putiah. Nagari ini tidak ada pemimpin definitive, yang ada hanya sekretaris nagari yang menjabat sebagai pejabat sementara. Gagalnya pelantikan Walinagari pada pemilihan 2008 sampai sekarang tidak ada Walinagari yang menjabat. Adanya pengaruh Bapak Gusmal St.Batungkek Ameh sangat kuat di nagari, itu dilihat dari beberapa tipe yang ada dari tipe otoritas tradisionai beliau mempunyai tradisi budaya yang kuat terhadap nagari sehingga membuat masyarakat terikat akan tradisi tersebut, dilihat dari tipe kharismatik beliau mempunyai sosok yang santun dan pandai dalam berbicara seltingga memikat hati masyarakat sedangkan dari legal rasional dilihat dari kinega beliau yang mana seluruh jorong ataupun BAMUS menghormati beliau karena kineqanya yang bagus, walaupun sebetulnya tidak ada kewenangan mantan walinagari dalam mempengaruhi pemerintahan nagari karena beliau bukan siapa-siapa secara definitive.

Actions (login required)

View Item