PENGEMBANGAN MODEL PENINGKATAN ANGKA CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL BERBASIS KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT KABUPATEN SERDANG BEDAGAI

Munthe, Novita Br Ginting (2025) PENGEMBANGAN MODEL PENINGKATAN ANGKA CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL BERBASIS KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT KABUPATEN SERDANG BEDAGAI. S3 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Abstrak)
abstrak.pdf - Published Version

Download (823kB)
[img] Text (Pendahuluan)
pendahuluan.pdf - Published Version

Download (2MB)
[img] Text (Penutup)
penutup.pdf - Published Version

Download (737kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
daftar pustaka.pdf - Published Version

Download (747kB)
[img] Text (disertasi Fulltext)
full.pdf - Published Version

Download (74MB)

Abstract

Rendahnya angka cakupan kunjungan neonatal di Kabupaten Serdang Bedagai membuat keterlambatan dalam identifikasi masalah kesehatan pada neonatal, sehingga berdampak terhadap tingginya angka kesakitan dan kematian neonatal. Upaya peningkatan angka cakupan kunjungan neonatal sudah dilakukan namun belum menunjukan ketercapaian sesuai dengan target nasional. Berdasarkan hal tersebut dikembangkanlah suatu model dalam penelitian ini yang bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh pengembangan model peningkatan angka cakupan kunjungan neonatal berbasis kearifan lokal di Kabupaten Serdang Bedagai. Metode penelitian berbasis kearifan lokal masyarakat yaitu memanfaatkan Bagaimana ‘Pondok Dalam’ bisa dimanfaatkan sebagai pusat tempat pelayanan kesehatan masyarakat. Model ini berupaya memberdayakan tenaga kesehatan khususnya bidan untuk mengubah perilaku ibu neonatal melalui pengetahuan, sikap, budaya, dukungan suami/keluarga, dan kualitas layanan kunjungan neonatal yang sudah disusun dan dikonsultasikan oleh peneliti kepada beberapa pakar. Rancangan penelitian ini menggunakan metode quasi experiment, dengan desain one group pretest-posttest without control dengan responden sebanyak 60 ibu neonatal. Penelitian dilakukan di 5 puskesmas Kabupaten Serdang Bedagai, yaitu Dolok Merawan, Tebing Syahbandar, Kotarih, Naga Kesiangan, dan Desa Pon. Data yang diperoleh lalu diolah untuk mengetahui perbedaan nilai pretest-posttest menggunakan uji wilcoxon. Adapun hasil dari penelitian ini adalah terjadi peningkatan pengetahuan, sikap, budaya, dukungan suami/keluarga, dan kualitas layanan kunjungan neonatal dengan nilai p < 0.05. Dapat disimpulkan bahwa model berbasis kearifan lokal yang disertai dengan buku model efektif dalam mengatasi masalah yang ada, serta meningkatkan pemahaman dan keterlibatan masyarakat dalam program kesehatan neonatal. Pemanfaatan kearifan lokal melalui ‘Pondok Dalam’ sebagai pusat pelayanan kesehatan neonatal, dengan dukungan buku model (modul) sebagai alat edukasi, dapat menjadi strategi yang efektif untuk mendekati dan mencapai target cakupan kunjungan neonatal di Kabupaten Serdang Bedagai. Model ini juga berpotensi diterapkan di wilayah lain dengan karakteristik budaya serupa, dengan penyesuaian sesuai kebutuhan lokal.

Item Type: Thesis (S3)
Supervisors: Prof. Dr. dr. Rizanda Machmud, M.Kes., FISPH., FISCM, Sp.KKLP Subsp.FOMC; Dr. dr. Rima Semiarty, MARS , SpKLPP, Subsp COPC; Dr. Dr. dr. Joserizal Serudji, Sp.OG., Subsp.KFm
Uncontrolled Keywords: Peningkatan cakupan kunjungan neonatal, kearifan lokal, ‘Pondok Dalam’, buku model, Serdang Bedagai.
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Fakultas Kedokteran > S3 Ilmu Biomedis
Depositing User: S3 Kesehatan masyarakat FK UNAND
Date Deposited: 15 May 2025 06:21
Last Modified: 15 May 2025 06:21
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/495039

Actions (login required)

View Item View Item