Hubungan Faktor Sosial Ekonomi dan Self Efficacy Ibu dengan Status Gizi Anak Prasekolah di Lima Kabupaten/Kota Sumatera Barat

Iffah, Litunidzra (2025) Hubungan Faktor Sosial Ekonomi dan Self Efficacy Ibu dengan Status Gizi Anak Prasekolah di Lima Kabupaten/Kota Sumatera Barat. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Abstrak & Cover)
abstrak.pdf - Published Version

Download (375kB)
[img] Text (BAB I)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (365kB)
[img] Text (BAB VII)
BAB 7 Penutup.pdf - Published Version

Download (290kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (385kB)
[img] Text (Full Text)
skripsi fulltext.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Anak prasekolah yang mengalami malnutrisi berisiko mengalami gangguan kecerdasan dan prestasi belajar akibat terganggunya pembentukan sel otak. Status gizi anak dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk kondisi sosial ekonomi keluarga dan self efficacy ibu dalam pengasuhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor sosial ekonomi (pendidikan ibu, pekerjaa ibu, pendapatan per kapita) dan self efficacy ibu dengan status gizi anak prasekolah di lima kabupaten/kota di Sumatra Barat. Penelitian ini merupakan studi kuantitatif dengan desain cross-sectional melibatkan 125 responden pada Desember 2024 - April 2025. Data diperoleh dari data sekunder, meliputi berat badan, tinggi badan anak, usia anak, jenis kelamin, usia ibu, data demografi, dan kuesioner MaaPs. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling, dan analisis data dilakukan dengan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan lebih dari separuh anak berjenis kelamin laki-laki, berusia 76-79 bulan, dan memiliki ibu berusia 31-40 tahun. Kurang dari separuh ibu yang memiliki pendidikan menengah, sedangkan lebih dari separuh ibu tidak bekerja, memiliki pendapatan per kapita dalam kategori miskin, menunjukkan self-efficacy yang tinggi, dan mayoritas anak memiliki status gizi normal berdasarkan indeks IMT/U dan TB/U. Penelitian ini menyimpulkan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara faktor sosial ekonomi {pendidikan ibu (p=0,978, p=0,799), pekerjaan ibu (p=0,899, p=0,546), pendapatan per kapita (p= 0,784, p=0,103)} dan self efficacy ibu (p=0,624, p=0,644) dengan status gizi anak prasekolah berdasarkan status gizi IMT/U dan TB/U. Orang tua diharapkan menjaga gizi anak dan meningkatkan pengetahuan melalui posyandu dengan mempertimbangkan kondisi sosial ekonomi

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: dr. Ulya Uti Fasrini, M.Biomed
Uncontrolled Keywords: sosio-ekonomi, self efficacy ibu, gizi.
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran > S1 Kedokteran
Depositing User: S1 Pendidikan Kedokteran
Date Deposited: 06 May 2025 09:33
Last Modified: 06 May 2025 09:33
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/494897

Actions (login required)

View Item View Item