FISKA, JUANDA (2012) AHMADIYAH DI KOTA PADANG (1980-2008). S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Full Text)
S1 Ilmu Budaya 2013 Fiska Juanda 07181020.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
Abstract
Judul dari Skripsi ini Sejarah Ahmadiyah di Kota Padang (1980-2008). penulisan ini mengkaji tentang sejarah Ahmadiyah kota Padang. Ahmadiyah bisa bertahan selama ini walaupun banyaknya protes masyarakat menolak keberadaan Ahmadiyah, protes itu berupa demonstrasi dan aksi-aksi anarJds. Ahmadiyah terus bertahan di bawah tekanan masyarakat. Ahmadiyah masuk ke Kota Padang tahun 1926 awalnya beranggotakan belasan orang, tahun 2008 anggota Ahmadiyah kota Padang berkisar ribuan orang. Ahmadiyah begitu berbeda dengan aliran Islam lainnya adalah Ahmadiyah mengakui adanya Nabi beraama Mirza Ghulam Ahmad. Metode yang digunakan adalah metode Ilmu Sejarah yang mencakup 4 tahapan yakni, heuristik, kritik, interpretasi, dan terakhir historiografi. Sumber penelitian dihimpim dan studi perpustaan, dan kearsipan yang berkaitan dengan Ahmadiyah. Penelitian juga dilakukan dengan teknik wawancara dengan Ketua oiganisasi Ahmadiyah, Mubaligh, jema'at Ahmadiyah, warga yang bukan Ahmadiyah. Sasaran yang hendak dicapai dari penelitian ini adalah karya sejarah yang bercorak deskiiptif analisis. Ahmadiyah selalu bersifat defense setiap ada aksi protes atau demonstrasi. Mereka melawan bukan dalam bentuk fisik, dalam perlawanan Ahmadiyah lebih menggunakan media buku, koran sebagai alat perlawanan mereka. Beberapa hal yang buat xnereka bisa bertahan sampai saat ini, dikarenakan sokongan dana yang kuat, beberapa anggota Ahmadiyah memegang jabatan penting dipemerintahan dan banyaknya jema'at Ahmadiyah yang begitu percaya dan loyal terhadap Ahmadiyah. Hal ini membual Ahmadiyah dapat bertahan sampai saat ini. Opini tentang nasib Ahmadiyah mengatakan, sebaiknya Ahmadiyah mendirikan sebuah agama baru sehingga masyarakat Islam lainnya tidak terusik akan kehadiran Ahmadiyah yang mengusting Islam sebagai agamanya. Apabila Ahmadiyah bersikeras bahwa Ahmadiyah merupakan bagian dari Islam, sebaiknya Ahmadiyah mena'ati SKB 3 Mentri. Mereka tidak cobacoba menyebarkan aliran mereka ke orang yang non-Ahmadiyah. Saat dilihat sekilas dari luar ahmadiyah seperti mati suri, saat melihat ke dalam Ahmadiyah terus berjalan dengan pelan sesuai keyakinan mereka.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Dr. Lindayanti. M.Hum ; Dr. Nopriyasman. M.Hum |
Subjects: | D History General and Old World > D History (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > S1 Sejarah |
Depositing User: | TID Rafiqatul Fikri |
Date Deposited: | 06 May 2025 03:23 |
Last Modified: | 06 May 2025 03:23 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/494887 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |