DINI, NOVITA SARI (2017) KARAKTERISTIK BUBUR INSTAN CAMPURAN TEPUNG LABU KUNING DAN TEPUNG KEDELAI DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK CASSIA VERA (Cinnamomum burmannii, Nees ex Blume) DAN CIPLUKAN (Physalis angulata, Linn) SERTA UJI EFEKTIVITASNYA PADA MENCIT DIABETES. S2 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Full Text)
TESIS FULL TEXT (1).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Makanan penderita diabetes perlu dikontrol kandungan gizi dan kalorinya serta manfaatnya dalam usaha penyembuhan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari proses pembuatan bubur instan fungsional dari bahan baku lokal yaitu: tepung labu kuning, tepung kedelai dengan penambahan ekstrak cassia vera dan ekstran ciplukan sebagai alternatif menu diet penderita diabetes melitus. Analisis bahan dasar dan bubur instan yang dihasilkan meliputi analisis prosimat, kandungan kalori, betakaroten, aktivitas antioksidan, nilai IC50 serta uji indeks glikemik. Analisis sifat fungsional bubur instan terhadap daya serap air, waktu rehidrasi, Water Holding Capacity (WHC), Oil Holding Capacity (OHC), uji ALT dan tingkat kesukaan dengan uji hedonik. Perlakuan pada perbandingan tepung labu kuning dan tepung kedelai yaitu A (0:100), B (25:75), C (50:50), D (75:25) dan E (100:0). Perlakuan pada bubur instan yaitu penambahan ekstrak cassia vera dan ciplukan A (120 mg), B (240 mg), C (360 mg) D (480 mg) dan E (600 mg). Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan dan 3 kali ulangan. Data dianalisis secara statistika dengan menggunakan ANOVA dan jika berbeda nyata, dilanjutkan dengan uji Duncan’s New Multiple Range Test (DNMRT) pada taraf nyata 5%. Hasil analisis perbandingan tepung labu kuning dan tepung kedelai yaitu kadar air (9,64%), kadar abu (3,46%), protein (15,30%), lemak (8,57%), karbohidrat (62,20%), nilai energi (387,28 kkal/100g), betakaroten (8262,00 mg/100g), aktivitas antioksidan (36,90%). Nilai indeks glikemik dari bubur instan perbandingan tepung labu kuning dan tepung kedelai 75:25 tanpa peambahan ekstrak cassia vera dan ekstrak ciplukan yaitu 52,19. Hasil nilai IC50 terpilih perbandingan ekstrak cassia vera dan ciplukan 7:3 yaitu 0,25 ppm, aktivitas antioksidannya 89,34% pada konsentrasi 100 ppm. Hasil analisis kimia bubur instan yaitu kadar air (9,10-11,69%), kadar abu (3,86-4,18%), kadar protein (16,92-17,58%), kadar lemak (8,28-8,71%), kadar karbohidrat (58,90-61,09%), betakaroten (3422,67-4057,33 mg/100g), nilai energi (378,71-390,46 kkal/100g). Hasil analisis sifat fungsional bubur instan yaitu daya serap air (67,41-77,57%), waktu rehidrasi (1,07-1,15 menit), WHC (241,34-250,41%), OHC (176,67-182,76%), nilai IC50 (2,17-3,93 ppm), ALT (1,7 x 104-1,5 x 103 cfu/g) dan tingkat kesukaan bubur instan pada formulasi A. Berdasarkan hasil pengamatan terhadap kadar glukosa darah terjadi penurunan menuju normal selam pemberian perlakuan, berat badan terjadi peningkatan selama pemberian perlakuan, dan pengamatan histopatologi pankreas mencit terjadi perbaikan pankreas setelah diberikan bubur instan, pemberian ekstrak cassia vera dan ekstrak ciplukan. Bubur instan fungsional yang dihasilkan mengandung nilai gizi dan senyawa aktif serta bentuk produk yang disukai untuk menu diet penderita diabetes melitus
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Supervisors: | Prof. Dr. Ir. Fauzan Azima, MS ; Prof. Dr. Ir. Kesuma Sayuti, MS |
Uncontrolled Keywords: | Bubur instan fungsional, indeks glikemik, kandungan gizi, antioksidan, diabetes melitus |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > S2 Teknologi Industri Pertanian |
Depositing User: | TID Rafiqatul Fikri |
Date Deposited: | 05 May 2025 02:38 |
Last Modified: | 05 May 2025 02:47 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/494860 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |