Perbandingan Dosis Radiasi Organ At Risk Kanker Serviks Menggunakan Teknik 2D dan 3D-CT pada Brakiterapi di Instalasi Onkologi Radiasi RS UNAND

Nurul, Fathanah (2025) Perbandingan Dosis Radiasi Organ At Risk Kanker Serviks Menggunakan Teknik 2D dan 3D-CT pada Brakiterapi di Instalasi Onkologi Radiasi RS UNAND. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (72kB)
	Text (BAB I (Pendahuluan)) Bab 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (47kB)
	Text (Bab V (Penutup)) Bab 5 kesimpulan.pdf - Published Version Download (28kB)
	Text (Daftar Pustaka) daftar pustaka.pdf - Published Version Download (127kB)
	Text (Skripsi full text) skripsi full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

Telah dilakukan penelitian mengenai perbandingan dosis radiasi organ at risk kanker serviks menggunakan teknik 2D dan 3D-CT pada brakiterapi di Instalasi Onkologi Radiasi RS UNAND. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan dosis radiasi OAR kanker serviks menggunakan teknik 2D dan 3D-CT pada brakiterapi untuk menentukan metode terbaik yang dapat digunakan pasien untuk melindungi OAR pasien kanker serviks. Metode penelitian yang digunakan adalah studi komparatif dengan mengukur dosis radiasi yang diterima oleh OAR pada teknik 2D dan 3D-CT. Penelitian menggunakan 20 citra pasien kanker serviks yang diolah menggunakan software Treatment Planning System (TPS) Oncentra di Instalasi Onkologi Radiasi Rumah Sakit Universitas Andalas (RS UNAND). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan pada dosis radiasi yang diterima oleh OAR teknik 2D dan 3D-CT, di mana teknik 3D-CT memberikan dosis yang lebih tinggi kepada OAR dibandingkan dengan teknik 2D, hal ini karena pengukuran dosis yang diterima OAR berdasarkan volume organ sehingga dosis yang terukur lebih akurat dibandingkan metode 2D. Temuan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan teknik perencanaan terapi radiasi yang lebih efektif dan aman bagi pasien kanker serviks, serta menjadi referensi bagi praktisi medis dalam pengambilan keputusan klinis.

Actions (login required)

View Item