Analisis Usahatani Jagung Pipilan di Nagari Lubuk Basung Kecamatan Lubuk Basung Kabupaten Agam

Ramadhani, Winda (2025) Analisis Usahatani Jagung Pipilan di Nagari Lubuk Basung Kecamatan Lubuk Basung Kabupaten Agam. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Abstrak.pdf - Published Version Download (88kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (392kB)
	Text (Bab 5 Penutup) BAB 5 Penutup.pdf - Published Version Download (143kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (35kB)
	Text (Skripsi Full Text) skripsi fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Usahatani jagung pipilan di Nagari Lubuk Basung memiliki beberapa permasalahan yaitu harga benih jagung hibrida dan herbisida semakin meningkat, pupuk bersubsidi tidak mencukupi kebutuhan, dan harga jual jagung pipilan yang berfluktuasi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kultur teknis usahatani jagung pipilan, menganalisis pendapatan dan keuntungan yang diperoleh petani di Nagari Lubuk Basung Kecamatan Lubuk Basung. Penelitian ini menggunakan metode survey. Metode pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel 35 orang. Pengumpulan data dilapangan dilakukan dengan melakukan wawancara langsung kepada petani responden dibantu dengan menggunakan kuisioner. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis kualitatif untuk tujuan pertama dan analisis kuantitatif untuk tujuan kedua. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan budidaya jagung pipilan yang dilakukan oleh petani responden belum sepenuhnya mengikuti pedoman literatur. Petani responden tidak melakukan pembuatan bedengan serta dosis penggunaan pupuk dan herbisida yang belum sesuai. Hal ini dikarenakan petani tidak memiliki panduan literatur dan kebiasaan petani yang melakukan usahatani berdasarkan pengalaman. Rata-rata produksi yaitu sebesar 7.269,96 Kg/Ha/MT, biaya dibayarkan Rp. 14.466.338,28/Ha/MT, biaya diperhitungkan Rp. 3.864.426,19/Ha/MT, total biaya Rp. 18.330.764,47/Ha/MT, penerimaan Rp. 30.083.080,67/Ha/MT, pendapatan 15.616.742,39/Ha/MT dan keuntungan Rp. 11.752.316,20/Ha/MT. Analisis R/C dari usahatani jagung pipilan sebesar 1,64 artinya untuk setiap pengeluaran biaya Rp. 1 maka petani akan menghasilkan penerimaan sebesar Rp, 1,64, sehingga petani memperoleh keuntungan sebesar Rp. 0,64. Hal ini memperlihatkan bahwa usahatani jagung pipilan yang dilakukan layak untuk dijalankan. Saran untuk lembaga terkait agar memberikan panduan literatur kepada petani dan untuk petani agar melakukan teknik budidaya sesuai dengan pedoman literatur

Actions (login required)

View Item