STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN BANK SAMPAH DI PERUMAHAN UNAND BLOK B ULU GADUT PADANG

DWI, KARTIKA WULANDARI (2013) STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN BANK SAMPAH DI PERUMAHAN UNAND BLOK B ULU GADUT PADANG. S1 thesis, Universitas Andalas.

Text (Full Text) S1 Teknik Industri 2013 Dwi Kartika Wulandari 0810932040.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Peningkatan aktivitas penduduk di kota Padang yang disertai perubahan pola konsumsi dan gaya hidup turut meningkatkan jumlah sampah yang dihasilkan. Jumlah sampah yang diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) setiap hari belum mencakup keseluruhan sampah yang ada. Upaya penanganan permasalahan sampah ini adalah dengan membangun bank sampah di sekitar perumahan penduduk. Pengelolaan sampah melalui bank sampah ini dapat dikatakan sebagai pengelolaan sampah awal sebelum sampah dikirim ke TPA. Bank sampah merupakan sebuah sistem pengelolaan sampah berbasis rumah tangga, dengan memberikan imbalan berupa uang tunai atau kupon gratis kepada mereka yang berhasil memilah dan menyetorkan sejumlah sampah. Melalui bank sampah, masyarakat menabung dalam bentuk sampah yang sudah dikelompokkan sesuai jenisnya. Penelitian studi kelayakan yang dilakukan pada pengadaan bank sampah di Perumahan Unand Blok B Ulu Gadut ini akan membahas empat aspek penilaian. Aspek -aspek tersebut adalah aspekpasar, aspek teknis, aspek lingkungan, dan aspek keuangan. Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa pendirian bank sampah dikatakan layak dilihat dari Ixempat aspek. Perhitungan dari segi aspek keuangan diperoleh total investasi sebesar Rp. 261.575.050,00 dan biaya operasional tahun pertama sebesar Rp. 189.701.930,00. Penentuan kelayakan bank sampah didasarkan pada tiga kriteria yaitu Payback Period , Net Present Value (NPV)' Profitability Index (PI. Berdasarkan penilaian kriteria didapatkan hasil Payback Period sebesar 4 tahun 10 bulan, NPV sebesar Rp 213.678.402,21, dan P1 sebesar 2,81. Perolehan tersebut menunjukkan bahwa pendirian bank sampah layak untuk dilaksanakan. Analisis sensitivitas memperlihatkan proyek masih dapat layak untuk didirikan apabila ietjadipenurunan pendapatan dari sampah organik dan anorganik mencapai 17%, penunman pendapatan dari iuran masyarakat mencapai 30%, serta kombinasi penurunan untuk iuran masyarakat sampai 15% dan untuk pendapatan sampah sampai 10%. Sedangkan untuk kenaikan tingkat suku bunga mencapai 18% masih aman untuk kelayakan pendirian bank sampah ini

Actions (login required)

View Item