KINERJA BIOSAND FILTER DENGAN MEDIA BATUAN ANDESIT DALAM MENYISIHKAN LOGAM BESI (Fe) DAN MANGAN (Ma) DARI AIR TANGAH DANGKAL DI KOTA PADANG, SUMATERA BARAT

GRANITA, LESTARI (2014) KINERJA BIOSAND FILTER DENGAN MEDIA BATUAN ANDESIT DALAM MENYISIHKAN LOGAM BESI (Fe) DAN MANGAN (Ma) DARI AIR TANGAH DANGKAL DI KOTA PADANG, SUMATERA BARAT. S1 thesis, Universitas Andalas.

Text (Full Text) S1 Teknik Lingkungan 2014 Granita Lestari 0910942031.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (8MB)

Abstract

Kandungan Besi (Fe) dan Mangan (Mn) yang cukup tinggi, merupakan permasalahan utama pada air tanah dangkal di kota Padang. Salah satu teknologi tepat guna yang bisa digunakan masyarakat untuk menyisihkan Fe dan Mn ddalah biosand filter (BSF). Penelitian ini dilakukan untuk menguji kinerja BSF dengan dimensi. (30x30x90) cm, dalam menyisihkan Fe dan Mn dari air tanah dangkal di kota Padang. Media filter yang digunakan adalah material lokal berupa batuan andesit yang banyak tersedia di Samatera Barat. Penumbuhan biofilm dilakukan selama 21 hari. Pengambilan sampel dilakukan selama 14 hari setelah terbentuknya biofilm. Sebagai pembanding, percobaan dengan reaktor kontrol tanpa penumbuhan biofilm juga dilakukan. Hasil penelitian menunjukkan kinerja BSF dalam menyisihkan Fe sebesar 95,35-99,57% dan Mn sebesar 41,84- 99,40% lebih tinggi dibandingkan dengan reaktor kontrol yang mempunyai efisiensi sebesar 81,38-98,57% dan 33,33-94,44% dalam menyisihkan Fe dan Mn dari air tanah dangkal. Penumbuhan biofilm mempunyai peranan dalam meningkatkan efisiensi penyisihan sekitar 6,16-11,34%. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa BSF dengan penumbuhan biofilm lebih efisien dalam menyisihkan Fe dan Mn jika dibandingkan dengan penyisihan oleh reaktor kontrol.

Actions (login required)

View Item