Valensi Verba Bahasa Batak Toba : Analisis Tipologi Gramatikal

Asridayani, Asridayani (2014) Valensi Verba Bahasa Batak Toba : Analisis Tipologi Gramatikal. S2 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (FULL TEXT)
S2 Pascasarjana Ilmu Budaya 2014 Asridayani 1220713005.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah: (1) menjelaskan sifat perilaku tipologi dan tata urutan kata bahasa Batak Toba; (2) menjelaskan predikasi dan struktur argumen klausa serta menjelaskan peran semantis verba bahasa Batak Toba; (3) menjelaskan valensi dan ketransitifan verba bahasa Batak Toba; dan (4) menjelaskan konstruksi verbal dan mekanisme perubahan valensi verba bahasa Batak Toba. Penelitian ini terbagi atas tiga tahap, yaitu tahap pengumpulan data, tahap penganalisisan data, dan tahap penyajian hasil analisis data.Pada tahap pengumpulan data, melode yang digunakan adalah metode cakap dan metode simak.Adapun teknik dasar dalam pengumpulan data adalah teknik pancing, diikuti dengan teknik lanjutan, yaitu teknik rekam dan teknik catat.Sementara itu, metode simak menggunakan teknik dasar simak libat cakap (SLC) yang diikuti dengan teknik lanjutan, yaitu teknik catat.Pada tahap analisis data, metode yang digunakan adalah metode padan dan metode agih beserta teknik-tekniknya.Metode padan yang digunakan dalam penelitian ini adalah melode padan translasional dan padan referensial dengan teknik pilah unsur penentu.Adapun metode agih yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik bagi unsur langsung diikuti dengan teknik lanjutan, yaitu teknik lesap, teknik sisip, teknik perluasan, teknik ubah wujud, teknik ganti, dan teknik balik.Pada tahap penyajian hasil analisis data digunakan metode formal dan informal. Hasil penelitian ini adalahBBT memiliki verba bervalensi satu dan bervalensi dua atau lebih.Tipologi tata urutan kata pada kalimat imperatif, deklaratif, dan interogatif adalah V-O-S dan secara tipologi gramatikal BBT termasuk bahasa bertipe aktif.Predikasi dan struktur argumen klausa serta peran semantis verba dalam BBT adalah predikat verbal dan predikat nonverbal. Valensi dan ketransitifan verba BBT dapat terjadi pada verba intransitif mengikat satu argumen dan verba transitlf mengikat dua atau Icbih argumen menjadi naik valensinya karena kehadiran suflks -hon. Konstruksi pengkausatifan dalam BBT adalah (1) verba intransitif BBT dapat dikausatifkan dengan menggunakan pemarkah morfologis, yaitu suflks -hon; (2) pengkausatifan dengan -i terjadi pada verba yang berpredikat adjektiva; (3) pengkausatifan dengan -/jadapat berupa predikat transitif, predikat intransitif, dan predikat adjektiva. Selanjutnya, konstruksi pengaplikatifan dalam BBT dapat juga diaplikatifkan dengan menggunakan pemarkah morfologis, yaitu suflks -hon, dan suflks -i. Sementara itu, konstruksi resultatif dalam BBT adalah pemasifan yang ditandai dengan pemarkah -di yang mengandung unsur kesengajaan, dan -tar 'ter' mengandung unsur ketidaksengajaan.

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: Bahasa Batak Toba, valensi verba, tipologi gramatikal
Subjects: P Language and Literature > P Philology. Linguistics
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > S2 Linguistik
Depositing User: TID Rafiqatul Fikri
Date Deposited: 22 Apr 2025 03:30
Last Modified: 22 Apr 2025 03:30
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/494543

Actions (login required)

View Item View Item