PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP NASABAH DEBITUR PERBANKAN PASCA MERGER PT BANK SYARIAH MANDIRI (Studi Kasus Putusan Pengadilan Tinggi Palu Nomor 77/PDT/2021/PT PAL)

Muhammad Muflih, Taufik (2025) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP NASABAH DEBITUR PERBANKAN PASCA MERGER PT BANK SYARIAH MANDIRI (Studi Kasus Putusan Pengadilan Tinggi Palu Nomor 77/PDT/2021/PT PAL). S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (133kB)
[img] Text (Bab I Pendahuluan)
BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (177kB)
[img] Text (Bab IV Penutup)
Bab IV Penutup.pdf - Published Version

Download (97kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (126kB)
[img] Text (Skripsi Full)
Skripsi Full.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Perbankan merupakan lembaga keuangan yang sangat penting dalam pengembangan perekonomian dan keuangan di Indonesia. Perbankan memiliki berbagai bentuk, salah satunya yaitu berbentuk Perseroan Terbatas. Bank melakukan salah satu stategi bisnis yaitu Merger yang dilakukan untuk menyelamatkan dari keadaan yang sulit. Namun, dalam melakukan Merger, tentunya dapat berdampak kepada nasabah ataupun konsumen daripada bank atau perusahan tersebut. Dengan demikian perlu adanya kepastian hukum untuk melindungi hak-hak nasabah. Perlindungan hukum adalah perlindungan yang diberikan kepada subyek hukum sesuai dengan aturan hukum, baik itu bersifat preventif maupun bersifat represif. Dalam kasus pada Putusan Pengadilan Tinggi Palu Nomor 77/PDT/2021/PT PAL, nasabah debitur merasa dirugikan akibat jaminan yang digunakan saat peminjaman kredit dikembalikan dalam keadaan rusak dan ada jaminan yang tidak dikembalikan oleh pihak PT Bank Syariah Mandiri. Sehingga nasabah debitur melayangkan gugatan ke pengadilan. Berdasarkan uraian di atas, maka pokok permasalahan yang hendak dibahas adalah: pertama, bagaimana bentuk perlindungan hukum terhadap nasabah debitur akibat Mergernya PT Bank Syariah Mandiri menjadi PT Bank Syariah Indonesia? kedua, bagaimana pertimbangan hakim pada Putusan Pengadilan Tinggi Palu Nomor 77/PDT/2021/PT PAL? Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif. Penelitian ini bersifat deskriptif. Hasil penelitian ini adalah: Pertama, bentuk Perlindungan hukum terhadap nasabah debitur akibat Mergernya PT Bank Syariah Mandiri dilakukan dengan mengikuti regulasi yang berlaku seperti yang telah tertera pada UU PT, UU Perbankan, PP No. 28 Tahun 1999, POJK Pelindungan Konsumen No. 22 Tahun 2023 serta pemberian sanksi atau ganti rugi. Kedua, Majelis Hakim mempertimbangkan bahwa alamat dari gugatan yang dilayangkan oleh pihak penggugat dirasa tidak tepat sasaran yang mengakibatkan putusan tersebut dianggap oleh Majelis Hakim tidak dapat diterima.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Prof. Dr. Busyra Azheri
Uncontrolled Keywords: Perlindungan Hukum, Perseroan Terbatas, Merger
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Depositing User: S1 Ilmu Hukum
Date Deposited: 17 Apr 2025 05:02
Last Modified: 17 Apr 2025 05:02
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/494290

Actions (login required)

View Item View Item