PENGARUH LETAK APOKOL DAN PEMBERIAN KNO3 TERHADAP KARAKTER FISIOLOGIS, VIABILITAS DAN PERTUMBUHAN BIBIT TANAMAN AREN (Arenga pinnata Merr.)

MUHAMMAD AULIA, RAHMAN (2025) PENGARUH LETAK APOKOL DAN PEMBERIAN KNO3 TERHADAP KARAKTER FISIOLOGIS, VIABILITAS DAN PERTUMBUHAN BIBIT TANAMAN AREN (Arenga pinnata Merr.). S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) rahmanfile yang bisa diedit (1).pdf - Published Version Download (48kB)
	Text (BAB 1 Pendahuluan) rahmanfile yang bisa diedit (2).pdf - Published Version Download (27kB)
	Text (BAB 5 Kesimpulan dan Saran) rahmanfile yang bisa diedit (3).pdf - Published Version Download (17kB)
	Text (Daftar Pustaka) rahmanfile yang bisa diedit (4).pdf - Published Version Download (155kB)
	Text (Skripsi Full Text) rahmanfile yang bisa diedit .pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Tanaman aren merupakan tanaman yang potensial karena hampir semua bagian pohon aren bermanfaat dan dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan, mulai dari bagian akar, batang, daun, ijuk maupun hasil produksinya (nira, pati atau tepung, dan buah). Pengembangan potensi aren memiliki permasalahan terkait ketersediaan bibit aren saat ini masih terhambat karena sifat benih aren yang impermeabel sehingga mengalami dormansi. Dormansi pada benih dapat dipatahkan dengan beberapa metode fisik dan kimiawi, salah satunya dengan perlakuan skarifikasi dan perendaman benih dengan larutan KNO3. Dengan cara ini biasanya biji yang kedap direndaman menggunakan larutan kimia sesuai takaran yang tepat (beda spesies beda takaran) dan dalam waktu yang juga bervariasi dengan cara merusak jaringan testa menggunakan KNO3. Selain itu, posisi apokol yang berbeda pada benih aren menunjukan genetik yang berbeda sehingga memungkinkan untuk dijadikan penanda serta deteksi dini untuk varietas unggul aren sehingga posisi apokol perlu di perhatikan. Penelitian telah dilaksanakan di Laboratorium Teknologi Benih dan Lahan Percobaan Universitas Andalas Kampus III Dharmasraya dari bulan September 2024 sampai Februari 2025. Percobaan ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan 2 faktor dan 3 ulangan. Faktor pertama adalah letak apokol berdasarkan pembagian kuadran yang terdiri dari 4 taraf yaitu : kuadran 1 (0-90) derajat, 2 (90-180) derajat, 3 (180-270) derajat, dan 4 (270-360) derajat. Faktor kedua adalah konsentrasi KNO3 yang terdiri 3 taraf yaitu : konsentrasi 0,5%, 1 %, 1,5%. Data hasil pengamatan diuji dengan analisis ragam (uji F). Jika nilai Pr (>F) kurang dari 0,05 maka dilanjutkan dengan uji DNMRT pada taraf nyata 5%. Hasil percobaan adalah terdapat interaksi antara konsentrasi KNO3 dengan posisi letak apokol terhadap waktu muncul apokol, panjang apokol, panjang koleoptil, panjang akar primer, uji daya berkecambah benih normal, diameter batang dan luas daun bibit tanaman aren. KNO3 1 % merupakan konsentrasi terbaik terhadap karakter fisiologis, viabilitas dan pertumbuhan benih tanaman aren. Kuadran IV merupakan letak posisi apokol terbaik terhadap karakter fisiologis, viabilitas dan pertumbuhan benih tanaman aren

Actions (login required)

View Item