Akhiyar, Fauzan (2025) PERAN MASYARAKAT DALAM PELAKSANAAN ASIMILASI WARGA BINAAN DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS II B KOTA SOLOK. S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Cover dan Abstrak)
COVER DAN ABSTRAK FAUZAN AKHIYAR.pdf - Published Version Download (582kB) |
![]() |
Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
BAB 1 PENDAHULUAN FAUZAN AKHIYAR.pdf - Published Version Download (496kB) |
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA FAUZAN AKHIYAR.pdf - Published Version Download (315kB) |
![]() |
Text (kesimpulan dan saran)
KESIMPULAN DAN SARAN FAUZAN AKHIYAR.pdf - Published Version Download (311kB) |
![]() |
Text (SKRIPSI FULL TEXT)
SKRIPSI FAUZAN AKHIYAR FULL TEXT .pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (8MB) | Request a copy |
Abstract
Asimilasi merupakan program pembauran dan pembinaan warga binaan ke tengah-tengah masyarakat. Banyak sektor yang dibutuhkan dalam mensukseskan program tersebut diantaranya adalah masyarakat, petugas, dan narapidana sebagai pihak yang akan langsung melaksanakan asimilasi. Akan tetapi dengan banyaknya masyarakat yang masih belum mengetahui program asimilasi tersebut sehingga memunnculkan kekhawatiran yang berlebih bagi mereka ketika berbaurnya warga binaan ditengah masyarakat itu sendiri. Penelitian ini membahas tiga rumusan masalah pertama, pelakasanaan asimilasi warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Kota Solok. Kedua, peran masyarakat dalam pelaksanaan asimilasi warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Kota Solok. Dan ketiga, hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan asimilasi warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Kota Solok. Penulisan ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kajian literatur. Selain itu penulis mengambil sumber-sumber informasi dari media masa sepeti: buku-buku, artikel, jurnal, website (internet) dan peraturan perundang-undangan. Dari penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, maka didapatkanlah hasil sebagai berikut: Masyarakat masih memiliki stigma bahwa sekali orang melakukan tindak pidana maka besar kemungkinan akan dilakukannya kembali. Lain dari itu masyarakat kurang percaya akan pembinaan yang telah diberikan oleh lembaga pemasyarakatan kepada warga binaan. Ditambah dengan kurangnya personil petugas Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Kota Solok untuk mengawasi warga binaan dalam melaksanakan asimilasi di luar Lapas. Padahal ketika program asimilasi tersebut berjalan bagi setiap warga binaan yang berhak untuk mendapatkannya akan sangat membantu mereka agar tidak canggung nantinya pada saat keluar dari pemasyarakatan yang telah dijalani. Program asimilasi telah memberikan bekal kepada warga binaan baik itu keterampilan bertani, berkebun, otomotif, kerajinan tangan dan sebagainya. Besar harapan dengan bekal yang telah dimilikinya, mantan warga binaan tersebut bisa kembali menjadi warga negara yang baik dan tidak mengulangi kesalahan yang pernah dilakukannya pada masa lalu. Sebab itu, program asimilasi tersebut harus lebih dimaksimalkan dalam pelaksanaannya. Kata kunci: Asimilasi, Warga Binaan, Lembaga Pemasyarakatan
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Prof. Dr. Ismansyah, S.H., M.H. ; Efren Nova, S.H., M.H. |
Uncontrolled Keywords: | Asimilasi; Warga Binaan; Lembaga Pemasyarakatan |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > S1 Hukum |
Depositing User: | S1 Ilmu Hukum |
Date Deposited: | 17 Apr 2025 01:49 |
Last Modified: | 17 Apr 2025 01:49 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/493355 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |