Roy, Saputra (2025) IDENTIFIKASI SERANGGA PENYERBUK PADA TANAMAN AREN (Arenga pinnata Merr.) DI KABUPATEN LIMA PULUH KOTA. S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Cover dan Abstrak)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (479kB) |
![]() |
Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB I.pdf Download (468kB) |
![]() |
Text (BAB 5 Penenutup)
BAB V. PENUTUP.pdf - Submitted Version Download (449kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Download (433kB) |
![]() |
Text
SKRIPSI FULL.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Tanaman aren atau enau (Arenga pinnata Merr.) merupakan tanaman perkebunan yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan di Indonesia yang dimanfaatkan sebagai tumbuhan penghasil sumber karbohidrat dan bahan campuran untuk makanan dan minuman seperti kolang-kaling. Dalam membudidayan tanaman aren ada faktor yang menghambat yaitu faktor penyerbukan yang menghambat perkembangbiakan tanaman aren secara generatif. Penyerbukan yang tidak efisien atau kurangnya serangga penyerbuk yang melakukan transfer serbuk sari antara bunga dapat menghambat pembentukan buah dan biji, yang akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman secara keseluruhan. Penyerbukan dapat dilihat dengan melakukan idetifikasi serangga penyerbuk yaitu dilakukan di Kabupaten Lima Puluh Kota. Selanjutnya identifikasi serangga dilakukan di Laboratorium Kampus III Dharmasraya, Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Andalas. Penelitian ini dimulai dari bulan Agustus sampai bulan November 2024. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif, yang tujuannya untuk menggambarkan suatu keadaan dan langkah kerjanya dengan survei dan penentuan lokasi penelitian, penentuan titik sampel, pengambilan sampel dan pengamatan, koleksi serangga, identifikasi serangga dan Analisis Data ditemukan bahwa terdapat satu jenis serangga yang berperan sebagai penyerbuk tanaman aren (Arenga pinnata Merr.) di Kabupaten Lima Puluh Kota, yaitu lebah dari genus Apis, genus Polyrhachis (semut). Aktivitas lebah Apis dipengaruhi oleh faktor lingkungan, di mana lebah ini lebih aktif pada pagi hari pukul 07:00-09:00 WIB dengan suhu 19-22°C dan sore hari pukul 15:00-17:00 WIB dengan suhu 22-24°C. karena suhu tinggi dapat menyebabkan stres termal, dehidrasi, dan mengurangi produksi nektar bunga. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi yang berguna bagi petani dalam mengoptimalkan peran serangga penyerbuk guna meningkatkan produktivitas tanaman aren secara berkelanjutan. Selain itu, konservasi habitat alami sera serangga penyerbuk juga perlu diperhatikan untuk menjaga keseimbangan ekosistem dan mendukung keberlanjutan produksi aren.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Dede Suhendra, S.P, M.P |
Uncontrolled Keywords: | Tanaman Aren, Penyerbukan, Seranga Penyerbuk, Lebah Apis Polyrhachis, Produktivitas. |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > S1 Agroekoteknologi |
Depositing User: | S1 Agroteknologi Agroteknologi |
Date Deposited: | 16 Apr 2025 09:30 |
Last Modified: | 16 Apr 2025 09:30 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/493354 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |