Ramadan, Ilham (2025) Penyisihan COD Dari Air Limbah Domestik Menggunakan Pengolahan Pertumbuhan Terlekat Anoksik - Aerob dengan Media Lekat Polyvinyl Chloride dan Polyethylene Terephthalate. S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Cover dan Abstrak)
Abstrak TA_Ilham Ramadan.pdf - Published Version Download (262kB) |
![]() |
Text (BAB I)
BAB I TA_Ilham Ramadan.pdf - Published Version Download (143kB) |
![]() |
Text (BAB V)
BAB V TA_Ilham Ramadan.pdf - Published Version Download (127kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka TA_Ilham Ramadan.pdf - Published Version Download (222kB) |
![]() |
Text (Skripsi Full Text_Ilham Ramadan)
Tugas Akhir_Ilham Ramadan_211041021_Air Limbah Domestik.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy |
Abstract
Pengolahan air limbah domestik menjadi tantangan yang signifikan dalam mengurangi dampak pencemaran lingkungan, khususnya dari senyawa organik seperti COD. Air limbah domestik memiliki rasio BOD/COD melebihi 0,5, sehingga cocok diolah secara pengolahan biologi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penyisihan senyawa organik dari air limbah domestik menggunakan sistem pengolahan terlekat kombinasi anoksik–aerob akibat pengaruh perubahan HRT, membandingkan efisiensi penyisihan dengan baku mutu PermenLHK No. 68 Tahun 2016, serta mengidentifikasi jenis mikroorganisme yang melekat dan tumbuh pada media lekat pada kondisi anoksik (PVC) dan aerob (PET) melalui pengamatan morfologi secara mikroskopi. Penelitian dilakukan di Laboratorium Penelitian Teknik Lingkungan yang dimulai dari studi literatur, karakterisasi air limbah domestik asli, persiapan alat dan bahan untuk seeding serta pembuatan air limbah artifisial. Seeding dilakukan pada reaktor batch yang terpisah dari reaktor utama dengan sumber mikroorganisme dari lumpur tinja, dan dihentikan saat VSS mencapai 2500–4000 mg/L. Reaktor utama dirancang berdasarkan standar Gappei-Shori Johkaso dan dijalankan dengan variasi HRT 12, 24, dan 36 jam. Hasil analisis menunjukkan bahwa HRT 36 jam memiliki efisiensi penyisihan COD tertinggi sebesar 72% dibandingkan HRT 24 dan 12 jam dengan nilai effluen masing-masing 61% dan 56% yang mana semua effluen nya sudah memenuhi baku mutu PermenLHK No.68 Tahun 2016. Uji statistik menggunakan SPSS 27 menunjukkan data terdistribusi normal dan homogen. Hasil uji one way anova menggunakan SPSS 27 menunjukkan terdapat penyisihan COD yang signifikan (p < 0,05) akibat variasi HRT yang dilakukan.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Dr. Ir. Ansiha Nur, M.T.; Dr. Tivany Edwin, M.Eng |
Uncontrolled Keywords: | air limbah domestik; anoksik-aerobik; COD; polyethylene terephthalate; polyvinyl chloride. |
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Depositing User: | s1 teknik lingkungan |
Date Deposited: | 16 Apr 2025 08:58 |
Last Modified: | 16 Apr 2025 08:58 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/493342 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |