Efek Campuran Ekstrak Cassiavera Dan Ciplukan Pada Tikus Diabetes Dan Aplikasinya Pada Produk Batiah Fungsional

Rahmayani, Rahmayani (2025) Efek Campuran Ekstrak Cassiavera Dan Ciplukan Pada Tikus Diabetes Dan Aplikasinya Pada Produk Batiah Fungsional. S2 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover n Abstract)
01. cover n abstrack.pdf - Published Version

Download (159kB)
[img] Text (BAB I)
02. BAB I.pdf - Published Version

Download (77kB)
[img] Text (Bab V)
03. BAB Akhir.pdf - Published Version

Download (120kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
04.DAPUS.pdf - Published Version

Download (251kB)
[img] Text
05.Full text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efek campuran ekstrak Cassiavera-ciplukan terhadap tikus diabetes serta penerapannya dalam batiah fungsional sebagai alternatif pangan sehat bagi penderita diabetes. Penelitian ini terdiri dari tiga tahap. Tahap I dilakukan dengan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) menggunakan 4 perlakuan dan 5 ulangan untuk menguji efektivitas campuran ekstrak terhadap parameter tikus diabetes. Dosis ekstrak yang digunakan adalah 90 mg/kg BB dengan rasio Cassiavera dan ciplukan 7:3. Tahap II dilakukan melalui studi literatur guna mengidentifikasi tren inovasi batiah dari segi bahan baku, proses produksi, dan strategi pemasaran. Tahap III melibatkan percobaan dengan metode RAL menggunakan 8 perlakuan dan 3 ulangan guna mendapatkan formulasi terbaik batiah fungsional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa campuran ekstrak Cassiavera-ciplukan terbukti efektif dalam menurunkan kadar glukosa darah, TNF-α, IL-6, serta meningkatkan kadar HDL. Selain itu, ekstrak ini berkontribusi dalam memperbaiki sistem imun, memperlambat kerusakan sel pulau Langerhans di pankreas, serta menjaga berat badan tikus tetap stabil. Formulasi terbaik batiah fungsional diperoleh dari kombinasi beras ketan putih dan beras merah (P6), dengan indeks glikemik lebih rendah dibandingkan dengan glukosa murni (54,8) serta kandungan serat pangan sebesar 17,9%. Komposisi gizi formulasi terbaik meliputi kadar air 13,07%, kadar abu 4,96%, lemak 1,62%, protein 10,36%, dan total karbohidrat 69,46%. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa campuran ekstrak Cassiavera-ciplukan memiliki potensi besar sebagai bahan alami dalam penanganan diabetes. Selain itu, batiah fungsional yang dikembangkan memiliki nilai gizi yang baik dan berpotensi sebagai alternatif pangan sehat yang mendukung pengelolaan kadar glukosa darah bagi penderita diabetes.

Item Type: Thesis (S2)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > S2 Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian
Depositing User: S2 Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian
Date Deposited: 16 Apr 2025 07:19
Last Modified: 16 Apr 2025 07:19
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/493332

Actions (login required)

View Item View Item