Implementasi Pendampingan Anak Jalanan Korban Eksploitasi Seksual Oleh Dinas Sosial di Kota Padang.

HESTI, KAMILA (2025) Implementasi Pendampingan Anak Jalanan Korban Eksploitasi Seksual Oleh Dinas Sosial di Kota Padang. S2 thesis, Universitas Andalas.

	Text (cover) COVER-1.pdf Download (342kB)
	Text (bab i) BAB I...pdf Download (569kB)
	Text (bab akhir) BAB AKHIR-1.pdf Download (51kB)
	Text (daftar pustaka) DAFTAR PUSTAKA-1.pdf Download (275kB)
	Text (full text) full text.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi pendampingan anak jalanan korban eksploitasi seksual oleh Dinas Sosial di Kota Padang. Anak jalanan merupakan salah satu kelompok rentan yang seringkali menjadi korban berbagai bentuk eksploitasi, termasuk eksploitasi seksual. Pendampingan yang dilakukan oleh Dinas Sosial memiliki peran yang sangat penting dalam upaya rehabilitasi dan perlindungan hak-hak anak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus untuk menggali informasi mengenai proses pendampingan, tantangan yang dihadapi, serta dampak dari program tersebut terhadap kehidupan anak jalanan. Data dikumpulkan melalui wawancara dengan petugas Dinas Sosial, anak jalanan yang mendapatkan pendampingan, serta pihak terkait lainnya. Teknik pengumpulan data melalui studi, wawancara, studi dokumen. Teknik Analisa data dengan analisis dan editing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun terdapat upaya yang signifikan dari Dinas Sosial dalam pendampingan anak jalanan korban eksploitasi seksual, dengan pemberian motivasi sebagai motivator, sebagai advocator serta sebagai broker atau penghubung dengan cara menyemangati konseling kepada korban untuk membangkitkan semangat serta kepercayaan diri korban eksploitasi seksual agar mampu kembali menjalankan kehidupanya sehari-hari (Pemulihan Korban) dengan memenuhi kebutuhan dasar dan pemerataan hak terhadap seluruh korban, masih ada berbagai tantangan seperti keterbatasan sumber daya, perlunya penguatan koordinasi antara Dinas Sosial, aparat penegak hukum, dan lembaga lain untuk meningkatkan efektivitas pendampingan anak jalanan korban eksploitasi seksual. kurangnya koordinasi antar lembaga, dan sikap negatif dari masyarakat terhadap anak jalanan. Fasilitas serta kordinasi antar lembaga menjadi hambatan ego sektoral dari pihak-pihak yang terkait dalam menangani masalah tersebut. Namun demikian, pendampingan yang dilakukan telah memberikan dampak positif terhadap pemulihan fisik, psikologis, dan sosial anak jalanan. Penelitian ini merekomendasikan perlunya peningkatan kapasitas pendampingan, serta kolaborasi yang lebih intensif antar instansi terkait untuk mengoptimalkan perlindungan terhadap anak jalanan di Kota Padang. Selain itu, kebijakan yang lebih berpihak pada perlindungan anak, serta peningkatan kapasitas sumber daya manusia dalam penanganan kasus anak jalanan Kata Kunci: Implemtasi, Pendampingan Anak Jalanan, Eksploitasi Seksual, Dinas Sosial KotaPadang.

Actions (login required)

View Item