Wenny, Rahmah (2025) Analisis Pengaruh Karakteristik Petir dan Arrester terhadap Flashover dan Back Flashover pada Saluran Transmisi 150 kV Menggunakan Software ATPDraw. S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (70kB) |
![]() |
Text (Bab I Pendahuluan)
BAB I.pdf - Published Version Download (202kB) |
![]() |
Text (Bab V Kesimpulan dan Saran)
BAB V.pdf - Published Version Download (34kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (166kB) |
![]() |
Text (Tugas Akhir Full Text)
TA_Wenny Rahmah_1910952046 full text (1).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (8MB) | Request a copy |
Abstract
Saluran transmisi adalah bagian dari sistem tenaga listrik yang berfungsi untuk menyalurkan energi listrik kepada konsumen. Namun, saluran ini sangat rentan terhadap gangguan, terutama gangguan eksternal seperti sambaran petir. Sambaran petir, baik secara langsung maupun tidak langsung, dapat menyebabkan terjadinya flashover dan back flashover. Fenomena ini muncul ketika tegangan yang diinduksi oleh sambaran petir melampaui basic insulation level (BIL) isolator pada sistem transmisi listrik. Back flashover biasanya terjadi karena tahanan pentanahan pada kaki menara terlalu besar, sehingga arus tidak dapat mengalir ke tanah dengan baik dan menimbulkan percikan pada isolator. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh karakteristik petir, seperti waktu muka, waktu ekor, dan sudut sambaran petir terhadap flashover dan back flashover. Analisis dilakukan dengan menggunakan data saluran transmisi di Sumatera Barat yang disimulasikan melalui perangkat lunak ATPDraw. Dari hasil penelitian, dapat diketahui bahwa karakteristik petir dapat mempengaruhi besarnya flashover dan back flashover pada saluran transmisi. Semakin lama waktu depan arus petir akan mengakibatkan lonjakan tegangan yang semakin besar ketika petir menyambar kawat fasa dan akan semakin kecil jika petir menyambar kawat fasa. Waktu ekor arus petir juga mempengaruhi lonjakan tegangan pada kawat fasa, yaitu dengan semakin lama waktu ekor arus petir maka akan semakin besar pula lonjakan petir, baik ketika petir menyambar kawat fasa maupun kawat tanah. Perbedaan sudut sambaran petir juga mempengaruhi besarnya lonjakan tegangan. Kemudian, pemasangan arrester dilakukan untuk menurunkan lonjakan tegangan pada saluran sehingga dapat melindungi peralatan sistem transmisi 150 kV dari terjadinya flashover dan back flashover.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Ir. Novizon, M.Eng., Ph.D |
Uncontrolled Keywords: | petir, flashover, back flashover, ATPDraw, arrester |
Subjects: | T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering |
Divisions: | Fakultas Teknik > S1 Teknik Elektro |
Depositing User: | S1 Teknik Elektro |
Date Deposited: | 16 Apr 2025 07:20 |
Last Modified: | 16 Apr 2025 07:20 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/493291 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |