Ferdinansyah, Ferdinansyah (2025) PENILAIAN KEBERLANJUTAN PRODUK RENDANG SAPI DALAM KEMASAN MENGGUNAKAN METODE LIFE CYCLE SUSTAINABILITY ASSESSMENT (LCSA). S2 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (330kB) |
![]() |
Text (BAB 1)
Bab 1.pdf - Published Version Download (365kB) |
![]() |
Text (BAB 5)
Bab 5.pdf - Published Version Download (282kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (307kB) |
![]() |
Text (Skripsi full text)
Thesis full text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy |
Abstract
Proses produksi rendang sapi dalam kemasan dapat menyebabkan dampak lingkungan, ekonomi, dan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keberlanjutan daur hidup proses produksi rendang dari Rendang Katuju, Sentral IKM Rendang Payakumbuh, dan Rendang Uni Lili berupa dampak lingkungan, dampak ekonomi, dan dampak sosial pada 1 kg rendang sapi dalam kemasan dalam batasan gate-to-gate. Metode yang digunakan yaitu Life Cycle Sustainability Assessment (LCSA) dimana dampak lingkungan dianalisis menggunakan metode LCA, dampak ekonomi menggunakan metode LCC, dan dampak sosial dengan metode S-LCA. Terakhir dilakukan penilaian keberlanjutan menggunakan metode Analytic Hierarchy Process (AHP), setelah itu dilakukan perbandingan keberlanjutan. Hasil penelitian menunjukkan dampak lingkungan dengan dampak paling besar yaitu global warming potential pada setiap lokasi yaitu sebesar 1,00; 2,82; 4,14 kg CO2 eq. Dampak ekonomi dengan investasi sebagai dampak terbesar yaitu sebesar Rp104.500.000; Rp1.875.516.345; Rp91.000.000. Dampak sosial yang memberikan dampak terbesar yaitu gaji yang adil sebesar 1; 4; 1 poin penilaian, serta K3 pekerja dengan nilai terendah dengan nilai kuantitatif sebesar 3, 2, 1 poin penilaian. Setelah dilakukan penilaian keberlanjutan dengan metode AHP, dilakukan perbandingan keberlanjutan dari ketiga lokasi mulai dari yang paling besar dan kecil berturut-turut yaitu Rendang Katuju sebesar 70,38%, Rendang Uni Lili 67,08%, dan Sentral IKM Rendang Payakumbuh sebesar 42,81%. Rendang Katuju disarankan meningkatkan gaji karyawan hingga UMP. Sentral IKM Rendang Payakumbuh disarankan mengganti ke kompor LPG dan meningkatkan pengawasan terhadap K3 pekerja. Rendang Uni Lili disarankan mengganti proses memasak menjadi kompor LPG, meningkatkan gaji karyawan proses pengemasan ke UMP, dan meningkatkan pengawasan terhadap K3 pekerja.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Supervisors: | Ir. Rizki Aziz, Ph.D; Dr.Eng Ir. Alqadri Asri Putra, S.T., M.Eng |
Uncontrolled Keywords: | AHP; dampak ekonomi; dampak lingkungan; dampak sosial; LCSA |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik > S2 Teknik Lingkungan |
Depositing User: | s2 teknik lingkungan |
Date Deposited: | 16 Apr 2025 01:41 |
Last Modified: | 16 Apr 2025 01:41 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/493104 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |