PENGARUH PERBAIKAN TANAH DENGAN MENGGUNAKAN METODE GROUTING SEMEN TERHADAP DAYA DUKUNG PADA PASIR LEPAS DI DAERAH PANTAI BUNGUS

Razif, Muhammad Fahrul (2025) PENGARUH PERBAIKAN TANAH DENGAN MENGGUNAKAN METODE GROUTING SEMEN TERHADAP DAYA DUKUNG PADA PASIR LEPAS DI DAERAH PANTAI BUNGUS. S2 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) 1. PENGARUH PERBAIKAN TANAH DENGAN MENGGUNAKAN METODE GROUTING SEMEN TERHADAP DAYA DUKUNG PADA PASIR LE(1) (1).pdf - Published Version Download (425kB)
	Text (Bab 1) 2. PENGARUH PERBAIKAN TANAH DENGAN MENGGUNAKAN METODE GROUTING SEMEN TERHADAP DAYA DUKUNG PADA PASIR LE(1) (1).pdf - Published Version Download (637kB)
	Text (Bab 5) 3. PENGARUH PERBAIKAN TANAH DENGAN MENGGUNAKAN METODE GROUTING SEMEN TERHADAP DAYA DUKUNG PADA PASIR LE(1) (1).pdf - Published Version Download (127kB)
	Text (Daftar Pustaka) 4. PENGARUH PERBAIKAN TANAH DENGAN MENGGUNAKAN METODE GROUTING SEMEN TERHADAP DAYA DUKUNG PADA PASIR LE(1) (1).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (343kB) | Request a copy
	Text (Full Text) PENGARUH PERBAIKAN TANAH DENGAN MENGGUNAKAN METODE GROUTING.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (10MB) | Request a copy

Abstract

Kota Padang memiliki banyak Kawasan pesisir dengan lapisan tanah pasir hingga kedalaman 32 m. Pantai Bungus merupakan salah satu Kawasan pesisir di Kota Padang, Sumatra Barat. Tanah pasir yang memiliki kuat geser yang rendah adalah pasir dengan kondisi lepas. Pasir dalam kondisi lepas perlu diperbaiki untuk meningkatkan daya dukungnya. Pada penelitian ini pekerjaan grouting semen dilakukan untuk meningkatkan nilai daya dukung pada pasir lepas pada pasir pantai bungus. Grouting dilakukan dengan perbandingan campuran semen dan air sebanyak 1:1 dan lama pemeraman 1 hari, 3 hari, dan 7 hari. Pengujian sondir juga dilakukan untuk mendapatkan klasifikasi tanah dilapangan serta nilai tahanan konus (qc) sebelum dan setelah grouting. Berdasarkan hasil dari penelitian ini, terjadi peningkatan nilai qc setelah dilakukannya grouting sebesar 1,33 -2,33 kali dari nilai qc sebelum dilakukan grouting pada jarak 1D (10 cm) pada kedalaman 100 cm dengan lama pemeraman maksimal 7 hari, sedangkan pada jarak 4D nilai qc hanya meningkat sebesar 1,20 - 2,00 kali dari nilai qc sebelum dilakukan grouting. Nilai qc semakin berkurang apabila jarak titik sondir jauh dari titik grouting. Kata Kunci : Pasir Pantai, Grouting, Daya Dukung

Actions (login required)

View Item