Identifikasi Sifat Geoteknik Tanah pada Daerah Koto XI Tarusan dan Sutera yang dikaitkan pada Kejadian Bencana Tanah Longsor yang terjadi di Pesisir Selatan 2024

Masril, Hasanah Fitriyah (2025) Identifikasi Sifat Geoteknik Tanah pada Daerah Koto XI Tarusan dan Sutera yang dikaitkan pada Kejadian Bencana Tanah Longsor yang terjadi di Pesisir Selatan 2024. S2 thesis, Universitas Andalas.

	Text Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (544kB)
	Text (BAB 1 Pendahuluan) BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (689kB)
	Text (BAB 5 Penutup) BAB 5 Penutup.pdf - Published Version Download (395kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (417kB)
	Text Thesis Hasanah Fitriyah Masril.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (32MB) | Request a copy

Abstract

Bencana tanah longsor yang terjadi di jalan lintas Kota Padang – Bengkulu dengan beberapa wilayah yang terdampak bencana salah satunya yaitu Kecamatan Koto XI Tarusan Nagari Taratak Sungai Lundang dan Kecamatan Sutera Nagari Langgai. Berdasarkan analisa yang disampaikan oleh BPDB hal ini diakibatkan oleh intensitas curah hujan yang sangat tinggi dan terjadi di hampir seluruh wilayah Kabupaten Pesisir Selatan, sehingga memicu terjadinya pergerakan tanah terutamanya di wilayah Kecamatan Koto XI Tarusan Nagari Taratak Sungai Lundang dan Kecamatan Sutera Nagari Langgai. Data titik kejadian bencana Kecamatan Koto XI Tarusan Nagari Taratak Sungai Lundang dan Kecamatan Sutera Nagari Langgai terdapat beberapa titik longsor. Berdasarkan data survei tersebut jumlah titik bencana longsor terbanyak terjadi di Kecamatan Koto XI Tarusan yaitu 16 titik kejadian bencana longsor. Kemudian jumlah titik bencana tanah longsor terbanyak di Kecamatan Sutera yaitu 4 titik. (BPBD Kab. Pesisir Selatan, 2024). Pengujian ini diawali dengan survei lapangan, pengumpulan data serta melakukan pengujian parameter sifat fisis dan mekanis tanah seperti kadar air, berat volume, berat jenis, analisa saringan dan hidrometer, batas atterberg limit, kohesi dan sudut geser di laboratorium Universitas Andalas. Klasifikasi tanah sistem unified (USCS) dilakukan untuk menentukan pengelompokan jenis tanah berdasarkan distribusi ukuran butirannya. Analisis stabilitas lereng menggunakan metode bidang datar-panjang, bidang datar, dan bidang datar-panjang dengan aliran. Program FLAC 2D digunakan untuk menganalisis stabilitas lereng sesuai dengan kondisi dilapangan.

Actions (login required)

View Item