Putri, Silvia Oktovia (2025) KEMAMPUAN KONSORSIUM BAKTERI ENDOFIT UNTUK PENGENDALIAN PENYAKIT HAWAR DAUN BAKTERI (Pantoea ananatis) SERTA PENGARUHNYA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BAWANG MERAH. S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Cover dan Abstrak)
cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (94kB) |
![]() |
Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (128kB) |
![]() |
Text (BAB V PENUTUP)
BAB V PENUTUP.pdf - Published Version Download (56kB) |
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar Pustaka benar.pdf - Published Version Download (147kB) |
![]() |
Text (SKRIPSI FULL TEXT)
Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Penyakit hawar daun bakteri (HDB) disebabkan oleh Pantoea ananatis merupakan salah satu penyakit penting pada tanaman bawang merah yang dapat menyebabkan kehilangan hasil hingga 83,64%. Salah satu alternatif pengendalian menggunakan konsorsium bakteri endofit. Penelitian bertujuan untuk mendapatkan konsorsium bakteri endofit terbaik dalam mengendalikan penyakit HDB serta meningkatkan pertumbuhan dan produksi bawang merah. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap terdiri dari 8 perlakuan, 3 ulangan dan 3 unit. Perlakuannya adalah konsorsium Serratia marcescens ULG1E4 + S. marcescens JB1E3, konsorsium Bacillus sp. HI + S. marcescens JB1E3, konsorsium Bacillus sp. HI + Bacillus sp. SJI + S. marcescens JB1E3, konsorsium S. marcescens ULG1E4 + S. marcescens JB1E3 + S. marcescens JB1E2, konsorsium Bacillus sp. HI + Bacillus sp. SJI, konsorsium Bacillus sp. SJI + S. marcescens ULG1E4, Kontrol positif (tanpa perlakuan dan tidak diinokulasi P. ananatis), Kontrol negatif (tanpa perlakuan dan diinokulasi P. ananatis). Masing-masing perlakuan konsorsium diinokulasi P. ananatis. Parameter pengamatan adalah perkembangan penyakit (masa inkubasi, kejadian, dan keparahan penyakit), pertumbuhan (tinggi tanaman dan jumlah daun), produksi (berat segar dan berat kering umbi). Hasil penelitian menunjukkan semua perlakuan konsorsium bakteri endofit mampu mengendalikan penyakit HDB, meningkatkan pertumbuhan dan produksi bawang merah. Perlakuan konsorsium Bacillus sp. HI + Bacillus sp. SJI + Serratia marcescens JB1E3 merupakan konsorsium terbaik dengan keparahan penyakit HDB 21,09% dan berat kering umbi 50,19 g.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Dr. Zurai Resti, SP. MP |
Uncontrolled Keywords: | Bakteri Endofit, Bawang Merah, Hawar Daun Bakteri, Konsorsium, Pantoea ananatis |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > S1 Proteksi Tanaman |
Depositing User: | S1 Agroteknologi Agroteknologi |
Date Deposited: | 16 Apr 2025 03:37 |
Last Modified: | 16 Apr 2025 03:37 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/493013 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |