KEDUDUKAN SAHABAT PENGADILAN (AMICUS CURIAE) DALAM PUTUSAN PERADILAN DI INDONESIA

Fajar, Hadimulya Saifi (2025) KEDUDUKAN SAHABAT PENGADILAN (AMICUS CURIAE) DALAM PUTUSAN PERADILAN DI INDONESIA. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
cover dan abstrak Fajar Hadimulya Saifi.pdf - Published Version

Download (323kB)
[img] Text (BAB I (Pendahuluan))
BAB I (Pendahuluan).pdf - Published Version

Download (387kB)
[img] Text (BAB IV (Penutup))
BAB IV (Penutup).pdf - Published Version

Download (229kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (328kB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Fajar Hadimulya Saifi (2110112221) post-kompre.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy
Official URL: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/492986

Abstract

Amicus curiae (sahabat pengadilan) merupakan suatu konsep hukum yang beberapa tahun belakangan ini banyak dipraktikkan dalam pengadilan di Indonesia. Praktik amicus curiae di Indonesia sudah ada sejak lama bahkan sebelum naiknya isu tentang penyampaian amicus kepada Mahkamah Konstitusi. Tak hanya pada Mahkamah Konstitusi, tetapi praktik amicus curiae ini sudah akrab dan terjadi juga kepada lingkungan peradilan lain seperti pengadilan pidana, perdata, ataupun tata negara. Penerapan amicus curiae yang sudah banyak di Indonesia menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana dengan pengaturannya di Indonesia, mengingat Indonesia adalah negara civil law yang menerapkan hukum utama berdasarkan peraturan perundang-undangan (tertulis), dan tidak ada aturan yang jelas mengaturnya. Penelitian dilakukan untuk mengetahui: Pertama, bagaimana kedudukan amicus curiae (sahabat pengadilan) dalam sistem peradilan di Indonesia? Kedua, bagaimana praktik amicus curiae dalam proses peradilan di Indonesia? Penelitian hukum ini dilakukan menggunakan metode penelitian hukum normatif, yaitu melakukan analisis terhadap bahan hukum berupa bahan hukum primer, sekunder, dan tersier yang terdiri atas peraturan perundang-undangan, sumber kepustakaan, serta kamus terkait pembahasan penelitian. Hasil penelitian adalah pertama, menyatakan bahwa peranan amicus curiae dalam proses peradilan praktiknya ditemukan pada proses pembuktian dalam persidangan sebagai pihak yang netral dan tidak berperkara langsung tetapi sebagai pihak yang merasa berkepentingan untuk menyampaikan pendapat dan/ atau masukannya kepada peradilan sebagai bentuk kepedulian terhadap perkara. Kedua, amicus curiae memang belum memiliki peraturan hukum yang jelas dan tersirat menyatakan terkait eksistensi maupun sistematikanya, akan tetapi pemberlakuannya didasarkan kepada aturan hukum dan perundang-undangan yang telah ada dan diyakini dapat mengatur penerapannya dalam peradilan di Indonesia. Saran berdasarkan hasil penelitian adalah agar Mahkamah Agung dan Mahkamah Konstitusi memberikan pengaturan ataupun ketentuan mengenai konsep amicus curiae melalui peraturan yang berlaku sesuai wilayah kewenangan masing-masing lingkungan peradilan demi mempertegas keabsahan hukum dalam praktiknya di peradilan Indonesia.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Dr. Khairul Fahmi, S.H., M.H Beni Kharisma Arrasuli, S.HI., LL.M
Uncontrolled Keywords: Amicus Curiae, Peradilan, Pembuktian
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > S1 Hukum
Depositing User: S1 Ilmu Hukum
Date Deposited: 16 Apr 2025 07:23
Last Modified: 16 Apr 2025 07:23
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/492986

Actions (login required)

View Item View Item