IDENTIFIKASI STRUKTUR BAWAH PERMUKAAN DI UNIVERSITAS ANDALAS YANG DIDUGA MENGALAMI ZONA LEMAH MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK RESISTIVITAS DENGAN MENGGUNAKAN KONFIGURASI WENNER-SCHLUMBERGER

Zulfi, Mahisa Pratama (2025) IDENTIFIKASI STRUKTUR BAWAH PERMUKAAN DI UNIVERSITAS ANDALAS YANG DIDUGA MENGALAMI ZONA LEMAH MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK RESISTIVITAS DENGAN MENGGUNAKAN KONFIGURASI WENNER-SCHLUMBERGER. S1 thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

[img] Text (COVER DAN ABSTRAK)
COVER DAN ABSTRAK ZULFI.pdf - Published Version

Download (316kB)
[img] Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
BAB 1 ZULFI.pdf - Published Version

Download (172kB)
[img] Text (BAB V KESIMPULAN DAN SARAN)
BAB 5 ZULFI.pdf - Published Version

Download (111kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAPUS ZULFI.pdf - Published Version

Download (151kB)
[img] Text (SKRIPSI FULL TEKS)
DRAFT TA 2 ZULFI MAHISA PRATAMA.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Universitas Andalas yang berada di kawasan Bukit Karamunting, Padang, secara geologi terletak pada formasi kipas aluvium yang memiliki potensi tinggi terhadap terjadinya amblesan dan longsor. Kondisi ini diperparah dengan tingginya curah hujan dan aktivitas seismik di wilayah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik struktur bawah permukaan dan menentukan zona lemah yang berpotensi menjadi penyebab longsor. Metode yang digunakan adalah geolistrik tahanan jenis dua dimensi (2D) dengan konfigurasi Wenner-Schlumberger. Data diperoleh dari tiga lintasan pengukuran di sekitar kawasan Universitas Andalas, masing-masing dengan panjang 80 m, 80 m, 60 m, dan dianalisis menggunakan perangkat lunak RES2DINV untuk memperoleh citra resistivitas bawah permukaan. Hasil pemodelan menunjukkan adanya empat jenis batuan dominan, yaitu slit lempung, pasir, kerikil, dan batu gamping. Nilai resistivitas rendah berkisar antara 20–300 Ωm ditemukan pada kedalaman 5 hingga 15 meter, mengindikasikan keberadaan lapisan jenuh air dan porositas tinggi yang berpotensi sebagai zona lemah. Beberapa area bahkan menunjukkan indikasi keberadaan akuifer dangkal dan rekahan pada batuan dasar. Zona-zona ini memiliki potensi menjadi bidang longsor, terutama di lokasi yang berada di lereng curam dengan kemiringan lebih dari 35 derajat. Dengan demikian, hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam pengambilan kebijakan tata kelola lahan serta upaya mitigasi bencana longsor di lingkungan Universitas Andalas.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Dwi Pujiastuti, M.Si
Uncontrolled Keywords: Metode geolistrik, Wenner-Schlumberger, Zona Lemah, Re
Subjects: Q Science > QC Physics
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > S1 Fisika
Depositing User: S1 Fisika Fisika
Date Deposited: 15 Apr 2025 08:11
Last Modified: 15 Apr 2025 08:11
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/492984

Actions (login required)

View Item View Item