Azizah, Naura (2025) Optimasi Formulasi dan Evaluasi Nanoemulsi Minyak Kedelai (Glycine max (L.) Merr. S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (COVER DAN ABSTRAK)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (944kB) |
![]() |
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version Download (239kB) |
![]() |
Text (BAB AKHIR)
BAB AKHIR.pdf - Published Version Download (228kB) |
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (400kB) |
![]() |
Text (TUGAS AKHIR FULL TEXT)
TUGAS AKHIR FULL TEXT.pdf Restricted to Repository staff only until 16 April 2026. Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Minyak kedelai merupakan minyak nabati yang mengandung banyak asam lemak, terutama asam linoleat, yang berperan dalam menjaga kelembapan kulit, sberpotensi digunakan dalam formulasi nanoemulsi untuk aplikasi kosmetik. Penelitian ini menggunakan diagram fase pseudoterner. Komponen basis nanoemulsi yang digunakan terdiri dari minyak bunga matahari sebagai fase minyak, akuades sebagai fase air, tween 80 sebagai surfaktan dan PEG 400 sebagai kosurfaktan. Optimasi dilakukan dengan memvariasikan perbandingan surfaktan dengan kosurfaktan (1:1 hingga 4:1), perbandingan campuran fase minyak dengan surfaktan-kosurfaktan dari rentang 1:9 hingga 9:1 dan perbandingan campuran fase minyak dan surfaktan-kosurfaktan dengan air dari rentang 2:8 hingga 7:3 sehingga dihasilkan 81 formula basis. Evaluasi basis yang dilakukan meliputi pemeriksaan organoleptis, transmittan, pH, viskositas, pemeriksaan tipe nanoemulsi, uji sentrifugasi, dan uji freeze and thaw. Optimasi dari 81 formula basis didapatkan 6 formula basis yang membentuk nanoemulsi. Pembuatan nanoemulsi minyak kedelai dilakukan dengan penambahan minyak kedelai ke dalam basis terpilih dalam konsentrasi 2 % (b/v). Kemudian dilakukan evaluasi serta karakterisasi nanoemulsi. F5 merupakan formula nanoemulsi minyak kedelai paling optimum dengan perbandingan antara tween 80 : PEG 400 4:1 dan perbandingan antara minyak : tween 80-PEG 400 : air yaitu 6:54:40 dengan ukuran globul 12,2 nm, indeks polidispersitas 0,149, zeta potensial -37,4 mV, tampilan berwarna kuning jernih, tidak berbau, homogen, persentase transmittan 98,864%, pH 6,99, viskositas 1116,67 cP, dan tipe nanoemulsi M/A. Nanoemulsi tetap stabil setelah melalui uji sentrifugasi dan uji freeze and thaw.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Prof. Dr. apt. Salman, M.Si; Prof. apt. Henny Lucida, Ph.D |
Uncontrolled Keywords: | minyak kedelai; nanoemulsi; asam linoleat; diagram fase pseudoterner; optimasi |
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Farmasi > S1 Farmasi |
Depositing User: | S1 Fakultas Farmasi |
Date Deposited: | 16 Apr 2025 03:05 |
Last Modified: | 16 Apr 2025 03:05 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/492953 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |