Windani, Citra Aulia (2025) Pengaruh Sistem Penghantaran terhadap Efektivitas Kurkumin sebagai Serum Penumbuh Rambut. S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Cover dan Abstrak)
cover + abstrak.pdf - Published Version Download (163kB) |
![]() |
Text (BAB 1)
BAB PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (140kB) |
![]() |
Text (BAB 5)
PENUTUP (5).pdf - Published Version Download (101kB) |
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (124kB) |
![]() |
Text (SKRIPSI FULLTEXT)
FULTEXT SKRIPSI.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only until 15 April 2026. Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Rambut rontok (alopecia) adalah kondisi yang dapat menurunkan estetika dengan pilihan pengobatan yang masih terbatas. Kurkumin dapat memperpanjang fase anagen dalam siklus pertumbuhan rambut, sehingga berpotensi untuk terapi alopecia. Namun, kelarutannya yang rendah menjadi kendala, sehingga dikembangkan sistem penghantaran nano untuk meningkatkan efektivitasnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkarakterisasi serum kurkumin Nanotope™ dan nanoemulsi, serta membandingkan aktivitas pertumbuhan rambutnya secara in vivo pada kelinci putih jantan. Formula yang digunakan yaitu formula optimal pada penelitian sebelumnya yang mengandung Tween 80, Lesitin dan VCO. Uji in vivo dilakukan dengan mengoleskan serum pada punggung kelinci satu kali sehari selama 28 hari. Pertumbuhan rambut dievaluasi pada hari ke-7, 14, 21, dan 28 berdasarkan panjang rambut dan bobot rambut. Hasil menunjukkan bahwa serum Nanotope™ dan serum nanoemulsi memiliki ukuran globul masing-masing 12,9 nm dan 13,6 nm, dengan indeks polidispersi 0,069 dan 1,689. Zeta potensialnya berturut-turut -65,3 mV dan -79,3 mV, serta persen transmitan 94,1% dan 84,6%. Kedua serum memiliki pH mendekati netral, viskositas 42 cP dan 56 cP, serta bobot jenis 1,015 g/mL dan 1,019 g/mL. Efisiensi penjerapan serum Nanotope™ mencapai 80,3%, sementara serum nanoemulsi 75,93%, keduanya menunjukkan stabilitas baik terhadap siklus freeze-thaw. Analisis statistik (uji Bonferroni) terhadap panjang rambut dan bobot rambut kelinci menunjukkan bahwa kedua serum secara signifikan meningkatkan pertumbuhan rambut (p < 0,05) dibandingkan kelompok kontrol negatif. Namun, tidak ditemukan perbedaan yang signifikan (p > 0,05) antara serum nanoemulsi dan Nanotope™, menunjukkan keduanya memiliki efektivitas yang setara.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Prof. apt. Henny Lucida, Ph.D;Dr. apt. Rustini., M.Si |
Uncontrolled Keywords: | Kurkumin;hair serum;nanoemulsi;nanotopeTM;efek pertumbuhan rambut |
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Farmasi > S1 Farmasi |
Depositing User: | S1 Fakultas Farmasi |
Date Deposited: | 15 Apr 2025 07:42 |
Last Modified: | 15 Apr 2025 07:42 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/492904 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |