Pengaruh Struktur Aset, Working Capital Turnover, Board Size, dan Keberagaman Gender Terhadap Nilai Perusahaan

Yulianissa, Alvina (2025) Pengaruh Struktur Aset, Working Capital Turnover, Board Size, dan Keberagaman Gender Terhadap Nilai Perusahaan. S2 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (Bab I Pendahuluan) Bab I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (3MB)
	Text (Bab V Penutup) Bab V Penutup.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (353kB)
	Text (Tesis Full) Tesis Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Latar Belakang: Nilai perusahaan mencerminkan potensi pengembalian investasi dan stabilitas keuangan, sehingga penting bagi investor dan manajemen. Berbagai faktor, baik keuangan maupun non-keuangan, memengaruhi nilai perusahaan. ketidakkonsistenan hasil penelitian terdahulu memotifasi penelitian ini. Namun, penelitian sebelumnya cenderung memisahkan analisis kedua faktor tersebut dan banyak dibahas dalam literatur negara maju, sehingga kombinasi ini dilakukan dalam negara berkembang khususnya di sektor manufaktur Indonesia. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan bukti empiris mengenai pengaruh struktur aset, working capital turnover, board size dan keberagaman gender terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2019-2023. Penelitian ini juga berfokus melihat nilai perusahaan dengan dua pengukuran yaitu Price to Book Value (PBV) dan Tobin’s Q untuk memberikan gambaran dari perspektif pasar dan biaya penggantian aset. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik purposive sampling. Data sekunder diperoleh dari database Thomson Reuters dan dianalisis menggunakan E-Views versi 9. Hasil: Struktur aset berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan yang diukur dengan Tobin’s Q, namun tidak berpengaruh signifikan terhadap PBV. Hal ini menunjukkan bahwa struktur aset lebih berperan dalam meningkatkan prospek masa depan perusahaan daripada penilaian pasar saat ini. Perputaran modal kerja dan ukuran dewan direksi tidak menunjukkan pengaruh signifikan terhadap kedua indikator nilai perusahaan. Keberagaman gender cenderung dipersepsikan negatif oleh pasar dalam hal prospek perusahaan, namun tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan saat ini. Kontribusi: Penelitian ini menegaskan pentingnya struktur aset, perputaran modal kerja, ukuran dewan direksi, dan keberagaman gender sebagai determinan nilai perusahaan manufaktur di Indonesia. Implikasinya, perusahaan perlu mengelola struktur aset secara efisien dan mempertimbangkan keberagaman gender dalam dewan direksi untuk meningkatkan nilai pasar dan kinerja jangka panjang.

Actions (login required)

View Item