Implementasi Kebijakan Pengembangan Kota Layak Anak Di Kota Padang

Fadila, Azmaineti (2014) Implementasi Kebijakan Pengembangan Kota Layak Anak Di Kota Padang. S1 thesis, Universitas Andalas.

Text (Skripsi Full Teks) ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK ILMU ADMINISTRASI NEGARA 2014 AZMAINETI FADILA 07194031.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (8MB)

Abstract

ABSTRAK Azmaineti Fadila, No. BP 07194031, Ilmu Administrasi Negara, Fakultas llmu Sosial daa Ilmu Politik, Universitas Andalas, Padang, 2014. Dibimbing oleh: Roni Ekba Putera, S. IP, M. PA dan Roza Liesmana, S. IP, M. Si. Skripsi ini terdiri dari 163 halaman dengan referensi 7 buku teori, 4 buku metode, 1 skripsi, 2 laporan penelltian, 3 artikel surat kabar, 5 Peraturan perundang-undangan dan 8 website internet. Penelltian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagalmana implementasi kebijakan pengembangan Kota Layak Anak di Kota Padang. Fokus penelltian adalah melihat bagaimana pelaksanaan kebijakan Kota Layak Anak di Kota Padang melalui suatu proses implementasi untuk menemukan faktor pendukung dan faktor penghambat pada implementasi tersebut. Penelltian ini dilatarbelakangi oleh dikeluarkannya salah satu kebijakan perlindungan anak yaitu, Peraturan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak No. 11 Tahun 2011 tentang kebijakan pengembangan Kota Layak Anak. Dengan adanya kebijakan ini diharapkan pemenuhan hak- hak anak dapat terpenuhi. Namun, dalam implementasinya masih terdapat sejumlah permasalahan terhadap pemenuhan hak- hak anak khususnya di Kota Padang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara dan dokumentasi. Pemilihan infoiman dilakukan dengan teknik purposive sampling. Sementara itu, triangulasi data yang peneliti lakukan adalah triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Penelitian ini menggunakan teori implementasi George C. Edwards III yang mengemukakan 4 (empat) faktor yang memengaruhi implementasi kebijakan, yaitu komunikasi, sumber-sumber, disposisi dan struktur birokrasi. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, peneliti menarik kesimpulan bahwa dalam pelaksanaan kebijakan pengembangan Kota Layak Anak di Kota Padang belum terimplementasi secara maksimal. Kesimpulan ini diperoleh berdasarkan fakta bahwa masih banyaknya faktor penghambat dalam implementasi dibandingkan dengan faktor pendukung dalam implementasi kebijakan pengembangan Kota Layak Anak di Kota Padang. Hambatan yang ditemukan dalam pelaksanaan kebijakan pengembangan KLA di Kota Padang adalah komunikasi yang masih belum efektif, serta sumber daya yang belum memadai untuk menjalankan kebijakan.

Actions (login required)

View Item