Wahyudi, Imam (2025) Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Terhadap Regulasi Pemerintah Tentang Laik Higiene Sanitasi Depot Air Minum (DAM) Di Kota Solok Tahun 2025. S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak Skripsi Imam Wahyudi.pdf - Published Version Download (8MB) |
![]() |
Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1 Pendahuluan Skripsi Imam Wahyudi.pdf - Published Version Download (406kB) |
![]() |
Text (Bab 6 Penutup Skripsi)
Bab 6 Penutup Skripsi Imam Wahyudi.pdf - Published Version Download (367kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka Skripsi Imam Wahyudi.pdf - Published Version Download (355kB) |
![]() |
Text (Skripsi Full Text)
SKRIPSI FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (65MB) | Request a copy |
Abstract
Kota Solok merupakan wilayah di Sumatera Barat dengan sumber air minum utama berasal dari Depot Air Minum (DAM). Data Dinas Kesehatan Kota Solok menunjukkan hanya 4 dari 77 DAM (4,7%) yang memiliki sertifikat laik higiene sanitasi. Berdasarkan survei awal, 60% pengusaha DAM memiliki pengetahuan rendah mengenai Perwako Solok No. 8 Tahun 2018. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan terhadap regulasi pemerintah tentang laik higiene sanitasi DAM di Kota Solok tahun 2025. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional dan dilakukan di Kota Solok dengan sampel 77 pengusaha DAM pada Januari 2025 yang diambil dengan teknik total sampling. Data dianalisis secara univariat, bivariat (Chi-square), dan multivariat (regresi logistik). Penelitian ini menunjukkan 51,9% pengusaha tidak patuh terhadap regulasi pemerintah. Terdapat hubungan antara pengetahuan (p=0,001, OR=5,515), sikap (p=0,016, OR=3,582), higiene sanitasi (p=0,002, OR=6,120) pendapatan (p=0,008, OR=4,118) dan pengawasan (p=0,009, OR=3,857) berhubungan dengan kepatuhan terhadap regulasi pemerintah. Sedangkan lingkungan fisik (p=0,138) tidak berhubungan dengan kepatuhan terhadap regulasi pemerintah. Variabel paling dominan adalah pengetahuan (p=0,002).Rendahnya pengetahuan pengusaha DAM berhubungan signifikan dengan kepatuhan terhadap regulasi pemerintah. Disarankan kepada Pemerintah Kota Solok untuk memberikan penyuluhan terkait regulasi pemerintah mengenai laik higiene sanitasi DAM.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Novia Wirna Putri, SKM., MPH., ; Trisfa Augia, S.Si., Apt,. M.Sc |
Uncontrolled Keywords: | Depot Air Minum; Kepatuhan; Regulasi Pemerintah; dan Laik Higiene Sanitasi; |
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Fakultas Kesehatan Masyarakat > S1 Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | s1 kesehatan masyarakat |
Date Deposited: | 15 Apr 2025 04:46 |
Last Modified: | 15 Apr 2025 04:46 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/492864 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |