Ababil, Muhammad Fadillah (2025) Kajian Beberapa Unsur Hara Mikro (Fe, Cu dan Zn) pada Tanah Sawah di Nagari Anduring Kecamatan 2X11 Kayu Tanam Kabupaten Padang Pariaman. S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Cover dan Abstrak)
cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (123kB) |
![]() |
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version Download (188kB) |
![]() |
Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version Download (58kB) |
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (139kB) |
![]() |
Text (FULL TEXT)
DRAFT skripsi M.FADILLAH ABABIL_1910232004.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Budidaya padi secara terus-menerus dapat menyebabkan degradasi tanah dan penurunan produktivitas lahan. Penggenangan sawah dapat merubah sifat kimia tanah, mempengaruhi unsur hara mikro yang dibutuhkan padi, seperti Fe, Cu, dan Zn. Petani di Nagari Anduring mengandalkan Batang Anai sebagai sumber irigasi yang mempengaruhi unsur hara mikro di sawah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji beberapa unsur hara mikro (Fe, Cu dan Zn) pada tanah sawah di Nagari Anduring Kecamatan 2 x 11 Kayu Tanam Kabupaten Padang Pariaman. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode survei dengan pengambilan sampel purposive sampling berdasarkan pola aliran sungai yang dibagi menjadi bagian hulu, tengah, dan hilir. Sampel tanah sawah diambil pada kemiringan 0-8% (datar) dan kedalaman 0-20 cm sebanyak 3 kali pengulangan pada. Parameter yang dianalisis yaitu pH, C-organik, P-tersedia, KTK, BV, P-total, unsur mikro (Fe, Cu, dan Zn). Hasil penelitian menunjukkan nilai pH tanah sawah bervariasi antara masam hingga agak masam, dengan nilai tertinggi 6,33 di bagian hulu. Nilai BV berkisar dari rendah hingga tinggi, dengan nilai tertinggi 1,15 g/cm³ di bagian hilir. Kandungan C-organik rendah, tertinggi 1,90% di bagian hulu. Kandungan P-tersedia dan P-total sangat tinggi, masing-masing 37,23 mg/100 g dan 236,43 ppm di bagian hulu. Nilai KTK sedang, tertinggi 23,59 cmol/kg di bagian hilir. Kandungan Fe berada di kriteria sedang hingga tinggi (71,68 ppm di hilir), Cu sangat rendah hingga sedang (6,84 ppm di hilir), dan Zn sedang (4,54 ppm di tengah). Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan disarankan untuk memanfaatkan sisa panen dengan cara pengembalian ke tanah dalam bentuk kompos, menambahkan pupuk mikro, menambahkan pupuk kandang, serta mengurangi dosis pemupukan P.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Prof. Dr. Ir. Azwar Rasyidin, M.Sc;Dr. Ir. Gusnidar, MP; |
Uncontrolled Keywords: | Aliran sungai;Inceptisol;Sifat kimia tanah;Tanah sawah;Unsur hara mikro; |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > S1 Ilmu Tanah |
Depositing User: | s1 ilmu tanah |
Date Deposited: | 15 Apr 2025 06:53 |
Last Modified: | 15 Apr 2025 06:53 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/492671 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |