Analisis Tataniaga Ubi Jalar (Ipomoea batatas L.) dari Nagari Sungai Jambu Kecematan Pariangan Kabupaten Tanah Datar

Indah, Kartika Sandra (2019) Analisis Tataniaga Ubi Jalar (Ipomoea batatas L.) dari Nagari Sungai Jambu Kecematan Pariangan Kabupaten Tanah Datar. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (cover dan abstrak)
cover abstrak.pdf - Published Version

Download (58kB) | Preview
[img]
Preview
Text (bab 1)
bab 1.pdf - Published Version

Download (50kB) | Preview
[img]
Preview
Text (daftar pustaka)
dapus.pdf - Published Version

Download (86kB) | Preview
[img]
Preview
Text (bab 5)
bab 5.pdf - Published Version

Download (33kB) | Preview
[img] Text (tugas akhir full text)
skripsi indah fix.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan saluran tataniaga dan fungsi tataniaga ubi jalar (2) menganalisis margin tataniaga, bagian yang diterima petani, keuntungan yang diterima lembaga tataniaga, dan efisiensi saluran tataniaga ubi jalar dari Nagari Sungai Jambu Kecamatan Pariangan Kabupaten Tanah Datar. Penelitian ini dilaksanakan dengan metode survey dengan teknik pengambilan sampel secara sengaja (purposive), dimana sampel terdiri atas petani, pedagang pengumpul, pedagang antar daerah, dan pedagang pengecer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada lima saluran tataniaga, saluranI : petani – pedagang pengumpul – pabrik saus, saluran II : petani – pedagang pengumpul – pedagang pengecer – konsumen, saluran III : petani – pedagang pengumpul – pedagang antar daerah – pabrik saus, saluran IV : petani – pedagang pengumpul – pedagang antar daerah (sekaligus pedagang pengecer) – konsumen, saluran V : petani – pedagang pengumpul – pedagang antar daerah – pedagang pengecer - konsumen. Fungsi tataniaga yang dilakukan oleh petani dan lembaga tataniaga ubi jalar yaitu fungsi pertukaran, fungsi fisik, dan fungsi fasilitas. Saluran I merupakan saluran yang memiliki margin tataniaga terkecil, yaitu sebesar Rp 1.444,44/kg. Berdasarkan analisis farmer’s share, saluran yang paling besar farmer’s share-nya adalah saluran I, yaitu sebesar 56,67%. Dan dari segi efisiensi biaya, saluran V merupakan saluran yang paling efisien dibandingkan saluran lainnya. Hal ini disebabkan karena saluran V memiliki nilai persentase efisiensi tataniaga ubi jalar yang paling kecil yaitu sebesar 24,26%.Berdasarkan hasil penelitian, adapun saran yang dapat diberikan adalah : (1) Untuk memperkecil margin tataniaga dan mengoptimalkan farmer’s share, petani atau kelompok tani dapat melakukan pengolahan terhadap ubi jalar (2) Lembaga tataniaga diharapkan dalam memberikan harga pada petani mempertimbangkan daya upaya dan input yang dikeluarkan oleh petani (3) Pemerintah diharapkan dapat menyebarluaskan informasi mengenai harga ubi jalar dipasaran sehingga petani mengetahui harga yang berlaku. Kata kunci : Tataniaga, Ubi Jalar, Margin, Keuntungan dan Efisiensi

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Yusmarni, S.P, M.Sc
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User: s1 agribisnis agribisnis
Date Deposited: 06 Aug 2019 15:34
Last Modified: 06 Aug 2019 15:34
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/49264

Actions (login required)

View Item View Item