Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.) setelah Pemangkasan dengan Pemberian Dosis Controlled Release Fertilizer dan NPK pada Ultisol

Majid, Nur Kholish (2025) Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.) setelah Pemangkasan dengan Pemberian Dosis Controlled Release Fertilizer dan NPK pada Ultisol. S2 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (COVER DAN ABSTRAK)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (158kB)
[img] Text (BAB I (PENDAHULUAN))
BAB I (PENDAHULUAN).pdf - Published Version

Download (132kB)
[img] Text (BAB V (PENUTUP))
BAB V (PENUTUP).pdf - Published Version

Download (43kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA (1).pdf - Published Version

Download (148kB)
[img] Text (FULL TEXT)
FULL TEXT.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Produksi cabai rawit terus mengalami fluktuasi yang disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain kurangnya unsur hara di dalam tanah, penyusutan lahan pertanian, dan efektivitas budidaya yang kurang optimal. Petani umumnya menanam cabai rawit sebagai tanaman semusim dan melakukan penanaman ulang ketika sudah terjadi penurunan hasil. Padahal tanaman cabai rawit memiliki potensi untuk dibudidayakan lebih lama karena tanaman ini termasuk dalam tanaman parenial. Pemangkasan yang disertai dengan pemupukan menjadi salah satu teknologi yang dapat dilakukan untuk memperpanjang periode panen cabai rawit, sehingga periode panen tanaman cabai rawit dapat diperpanjang dan berpeluang untuk menambah pendapatan petani. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat interaksi serta mendapatkan dosis CRF dan NPK yang terbaik dengan efek sisa pupuk CRF terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman cabai rawit setelah pemangkasan pada ultisol. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2024 sampai dengan Januari 2025 di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Andalas. Percobaan ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) petak terbagi dengan petak utama yaitu pengaruh efek sisa pupuk CRF dan anak petak yaitu dosis pupuk CRF dan NPK. Petak utama adalah: efek sisa pupuk CRF = 750 kg/ha, efek sisa pupuk CRF = 1000 kg/ha dan efek sisa pupuk CRF = 1500 kg/ha. Anak petak adalah: CRF 750 kg/ha, CRF 1500 kg/ha dan NPK = 1200 kg/ha. Data dianalisis ragam dan dilanjutkan dengan uji Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat interaksi yang nyata antara dosis CRF dan NPK dengan efek sisa pupuk CRF. Dosis CRF 1500 kg/ha merupakan perlakuan terbaik pada semua efek sisa pupuk CRF. Efek sisa pupuk CRF 1500 kg/ha memberikan pengaruh terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman cabai rawit setelah pemangkasan pada ultisol.

Item Type: Thesis (S2)
Supervisors: P. K. Dewi Hayati, Dr. SP. M.Si; Irfan Suliansyah, Prof. Dr. Ir. MS
Uncontrolled Keywords: coated; efficiency; nutrient loss; residual effect; slow release
Subjects: Q Science > Q Science (General)
S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > S2 Agronomi
Depositing User: s2 agronomi agronomi
Date Deposited: 15 Apr 2025 04:59
Last Modified: 15 Apr 2025 04:59
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/492625

Actions (login required)

View Item View Item