Yuliana, Lubis (2025) POLA KRIMINALITAS ANAK PUTUS SEKOLAH (KAJIAN ANAK PUTUS SEKOLAH DI NAGARI CINGKARIANG KECAMATAN BANUHAMPU KABUPATEN AGAM). S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Cover dan Abstrak)
Text (Sampul dan Abstrak 1).pdf - Published Version Download (807kB) |
![]() |
Text (Bab I Pendahuluan)
BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (529kB) |
![]() |
Text (Bab V Penutup)
BAB V (Penutup).pdf - Published Version Download (229kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (223kB) |
![]() |
Text (Skripsi Full Text)
SKRIPSI FULL_YULIANA LUBIS 1910821017.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Pendidikan berperan penting dalam membentuk karakter, keterampilan, dan pengetahuan yang dibutuhkan setiap individu untuk menjalani kehidupan yang produktif dan bermakna. Pendidikan formal di sekolah tidak hanya menjadi tempat pembelajaran akademis saja, namun juga merupakan lingkungan bagi perkembangan sosial, emosional, dan moral anak. Namun kenyataan sosial menunjukkan bahwa tidak semua anak mampu menyelesaikan pendidikan formalnya. Karena beberapa faktor seperti kemiskinan, hubungan keluarga yang tidak harmonis, kurangnya kesadaran akan pentingnya pendidikan, dan dampak negatif terhadap lingkungan, anak-anak putus sekolah sebelum menyelesaikan studinya, atau disebut ``putus sekolah.'' Sehingga Fenomena ini merupakan permasalahan serius, terutama dalam hal kualitas pembangunan manusia dan pencegahan permasalahan sosial yang serius. Penelitian ini dilakukan di Nagari Cingkariang. Penelitian ini menggunakan Metode pendekatan kualitatif dengan wawancara terhadap anak-anak yang pernah terlibat dalam tindakan kriminal dan telah putus sekolah, serta dengan tokoh-tokoh masyarakat, dan pihak penegak hukum. Penelitian ini juga menggunakan data sekunder dari kepolisian untuk mengidentifikasi pola dan tren kriminalitas di kalangan anak putus sekolah. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa pola kriminal anak putus sekolah umumnya didasarkan pada partisipasi dalam kelompok teman sebaya yang berdampak negatif. Selain itu, faktor ekonomi, hubungan keluarga yang tidak baik, dan lemahnya pengawasan orang tua juga menjadi faktor penting yang mendorong anak terlibat kejahatan. Dengan memahami pola dan faktor penyebab kejahatan tersebut, penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi pemerintah dan organisasi terkait dalam merumuskan kebijakan yang tepat untuk mengurangi angka kejahatan pada anak putus sekolah. Kata kunci: Pendidikan, Putus Sekolah, Kriminalitas
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > S1 Antropologi Sosial |
Depositing User: | S1 Antropologi Sosial |
Date Deposited: | 15 Apr 2025 03:04 |
Last Modified: | 15 Apr 2025 03:04 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/492622 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |