PENGARUH JENIS PEREKAT DAN LAMA PENYIMPANAN BERBEDA TERHADAP SIFAT FISIK RANSUM PELLET BERBASIS AMPAS KELAPA SUPLEMENTASI DENGAN BAKTERI TERMOFILIK DAN ENZIM MANANNASE TERMOSTABIL

endang, suryati (2019) PENGARUH JENIS PEREKAT DAN LAMA PENYIMPANAN BERBEDA TERHADAP SIFAT FISIK RANSUM PELLET BERBASIS AMPAS KELAPA SUPLEMENTASI DENGAN BAKTERI TERMOFILIK DAN ENZIM MANANNASE TERMOSTABIL. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (cover dan abstrak)
COVER abstrak.pdf - Published Version

Download (327kB) | Preview
[img]
Preview
Text (bab 1)
BAB I.pdf - Published Version

Download (314kB) | Preview
[img]
Preview
Text (bab v)
BAB V.pdf - Published Version

Download (293kB) | Preview
[img]
Preview
Text (daftar pustaka)
dapus.pdf - Published Version

Download (211kB) | Preview
[img] Text
komplited.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan bahan perekat (tepung tapioka, limbah cair gambir, bentonit dan onggok) dan lama penyimpanan terhadap sifat fisik pakan ayam buras starter berbentuk pellet. Penelitian ini menggunakan RAL factorial 5x4 dengan 3 kali ulangan. Faktor A adalah jenis perekat (A1:Kontrol; A2:Tepung tapioka; A3:Limbah cair gambir; A4:bentonit dan A5:Onggok) dan faktor B adalah lama penyimpanan (B1:0 Minggu; B2:2 Minggu; B3:4 Minggu, dan B4:6 minggu). Parameter yang diamati adalah nilai kualitas fisik (kadar air, sudut tumpukan, kerapatan tumpukan, dan ketahanan benturan). Hasil penelitian menunjukkan lama penyimpanan dan jenis perekat memberikan pengaruh sangat nyata (P<0.01) terhadap kadar air, sudut tumpukan, kerapatan tumpukan, dan ketahanan benturan. Interaksi antara jenis perekat dan lama penyimpanan menunjukkan pengaruh sangat nyata (P<0.01) terhadap kadar air dan kerapatan tumpukan. Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa penyimpanan pellet dengan jenis perekat bentonit memberikan kadar air terbaik yaitu (8,67% ; 4 Minggu) dan jenis perekat tapioka dan limbah cair gambir memberikan sudut tumpukan terbaik yaitu (36.74̊ dan 37.03̊ ; 2 Minggu), kerapatan tumpukan (517 kg/m3 dan 508 kg/m3; 2 Minggu) dan ketahanan benturan (99.18% dan 99.19%; 2 Minggu).

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Ir. Harnentis, MS
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Divisions: Fakultas Peternakan
Depositing User: S1 Fakultas Peternakan
Date Deposited: 31 Jul 2019 14:11
Last Modified: 31 Jul 2019 14:11
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/49253

Actions (login required)

View Item View Item