Setiawan, Fikri Andre (2025) Penertiban Pertanian pada Kawasan Hutan dalam Menanggulangi Kerusakan Hutan di Taman Nasional Kerinci Seblat (Desa Giri Mulyo Provinsi Jambi). S2 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Cover dan Abstrak)
Cover & Abstrak.pdf - Published Version Download (70kB) |
![]() |
Text (Bab I Pendahuluan)
BAB I.pdf - Published Version Download (246kB) |
![]() |
Text (Bab IV Penutup)
BAB IV Penutup.pdf - Published Version Download (68kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (150kB) |
![]() |
Text (Tesis Full Text)
Tesis Fikri Andre Setiawan Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) merupakan kawasan konservasi yang terletak di Provinsi Jambi dan memiliki peranan penting dalam menjaga kelestarian ekosistem serta keanekaragaman hayati di Indonesia. Penertiban pertanian ilegal pada kawasan hutan menjadi salah satu langkah penting yang dilakukan oleh Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat, dengan tujuan menanggulangi kerusakan hutan yang lebih luas. Dalam hal ini, regulasi yang ada, seperti Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Cipta Kerja dan Peraturan Menteri LHK No. 14 Tahun 2023, memberikan dasar hukum bagi pengelolaan dan pengendalian kegiatan pertanian di kawasan konservasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penertiban pertanian pada kawasan hutan dalam mencegah kerusakan hutan di Taman Nasional Kerinci Seblat, khususnya di Desa Giri Mulyo, Provinsi Jambi. Permasalahan yang penulis kaji adalah; pertama; Bagaimana penertiban pertanian pada kawasan hutan dalam menanggulangi kerusakan hutan di Taman Nasional Kerinci Seblat (Desa Giri Mulyo Provinsi Jambi). Kedua; Bagaimana tindak lanjut dari penertiban pertanian pada kawasan hutan dalam mencegah kerusakan hutan di Taman Nasional Kerinci Seblat (Desa Giri Mulyo Provinsi Jambi). Penelitian ini menggunakan jenis penelitian hukum yuridis empiris dengan pendekatan kualitatif, yang bertujuan untuk menggali fakta-fakta empiris mengenai penerapan hukum di lapangan. Wawancara pada penelitian ini dilakukan terhadap Narasumber dan Informan yaitu Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) Wilayah I Kerinci dan Pendamping masyarakat Desa Giri Mulyo Data sekunder dikumpulkan melalui studi kepustakaan. Seluruh data yang didapat dari penelitian lapangan maupun kepustakaan, dianalisa secara kualitatif dan disajikan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penertiban pertanian pada kawasan hutan di Desa Giri Mulyo dilakukan berdasarkan regulasi yang berlaku, yaitu UU No. 6 Tahun 2023 tentang Cipta Kerja dan Permen LHK No. 14 Tahun 2023. Penelitian ini menyimpulkan bahwa meskipun penertiban Pertanian pada kawasan hutan di TNKS telah dilakukan, masih terdapat berbagai tantangan yang perlu diatasi, seperti penguatan penegakan hukum, pengawasan yang lebih ketat, dan keterlibatan aktif masyarakat dalam konservasi. Dengan pendekatan yang terintegrasi dan berbasis pada kemitraan, diharapkan kerusakan hutan dapat dikendalikan, dan keberlanjutan ekosistem di Taman Nasional Kerinci Seblat dapat terjaga dengan baik.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Supervisors: | Dr. Rembrandt, S.H., M.Pd.;Dr. Syofiarti, S.H., M.Hum. |
Uncontrolled Keywords: | Taman Nasional Kerinci Seblat;Penertiban Pertanian;Kerusakan Hutan |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > S2 Hukum |
Depositing User: | s2 ilmu hukum |
Date Deposited: | 14 Apr 2025 10:10 |
Last Modified: | 14 Apr 2025 10:10 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/492495 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |