Chaniago, Gina Jobiwarma (2025) Perbedaan Pengaruh Terapi Zat Besi dan Asam Folat Terhadap Kejadian Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) di Puskesmas Meutulang Kabupaten Aceh Barat dengan Puskesmas Pauh Padang. S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (183kB) |
![]() |
Text (Bab I Pendahuluan)
Bab I Pendahuluan.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only until 14 April 2026. Download (122kB) |
![]() |
Text (Kesimpulan dan Saran)
KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only until 14 April 2026. Download (52kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only until 14 April 2026. Download (154kB) |
![]() |
Text (Tugas Akhir Fulltext)
Text Full skripsi.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only until 14 April 2026. Download (1MB) |
Abstract
Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) merupakan salah satu dampak dari masalah yang terjadi pada masa kehamilan karena kurangnya mengonsumsi zat besi dan asam folat. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui perbedaan pengaruh terapi zat besi dan asam folat terhadap kejadian BBLR di Puskesmas Meutulang Kabupaten Aceh Barat dengan Puskesmas Pauh Kota Padang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan secara retrospective. Teknik pengambilan sampel secara total sampling dengan sampel yang telah memenuhi kriteria inklusi. Data pasien yang diambil dari bulan Oktober 2023-Oktober 2024. Hasil penelitian diperoleh sejumlah 81 orang ibu hamil, yang terdiri dari 41 orang di Puskesmas Meutulang dan 40 orang di Puskesmas Pauh. Bayi-bayi yang terdapat di Puskesmas Meutulang ditemukan 17% yaitu sebanyak 7 bayi, sedangkan di Puskesmas Pauh ditemukan 10% yaitu sebanyak 4 bayi dengan kondisi BBLR. Karakteristik sosiodemografi, usia ibu hamil sebagian besar berusia 20-35 tahun yaitu 66% Puskesmas Meutulang maupun Puskesmas Pauh. Pertambahan berat badan ibu sebagian besar tidak normal yaitu 66% Puskesmas Meutulang dan 61% Puskesmas Pauh. Usia kehamilan di 37-42 minggu yaitu 83% Puskesmas Meutulang dan 90% Puskesmas Pauh. Paritas Puskesmas Meutulang sebagian besar berisiko tinggi 61% sedangkan Puskesmas Pauh sebagian besar berisiko rendah 71%. Puskesmas Meutulang diperoleh (p<0,05) dan di Puskesmas Pauh (p<0,05) yang berarti terdapat pengaruh terapi zat besi dan asam folat terhadap kejadian BBLR. Hal ini menunjukkan tidak terdapat perbedaan pengaruh terapi zat besi dan asam folat terhadap kejadian BBLR diantara kedua Puskesmas tersebut. Kata Kunci : BBLR
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | apt. Rahmi Yosmar, S.Farm, M.Farm ; Dr. apt. Dwisari Dillasamola, S.Farm, M.Farm |
Uncontrolled Keywords: | BBLR; Zat Besi; Asam Folat; Kehamilan |
Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Farmasi |
Depositing User: | S1 Fakultas Farmasi |
Date Deposited: | 15 Apr 2025 02:47 |
Last Modified: | 15 Apr 2025 02:47 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/492452 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |